Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peringati Hari Korupsi Dunia, Kejari Kota Tangerang Perbaiki Kinerja

Kasi Pidum Aka Kurniawan 
menempelkan stiker di kaca mobil
aparat pemerintah unsur TNI AD. 
(Foto: Suyitno/TangerangNet.Com)   




NET - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang memperingati Hari Anti-korupsi Dunia, Senin (9/12/2019 akan memperbaiki kinerja untuk memberantas korupsi. “Momen penting yang baik untuk kita bersama dalam peringatan Hari Anti-Korupsi adalah melakukan introspeksi dan evaluasi perbaikan kualitas kerja,” ujar Kepala Kejari Kota Tangerang Robert Pelealu, SH MH.

Robert Pelealu di hadapan warga Adhiyaksa dan pegawai Kejari Kota Tangerang berpesan guna mewujudkan pemberantasan korupsi dapat memenuhi ekspektasi masyarakat dan terciptanya Indonesia maju bersih dan bebas korupsi.

“Bersama kita melawan korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju. Pemahaman korupsi adalah musuh bersama,” ucap Robert.

Aparatur Kejaksaan, kata Robert, sebagai garda terdepan yang memiliki peran penting dan vital dalam penegakan hukum. Fakta kejahatan korupsi sebagai masalah yang sangat kompleks, meluas juga bersifat sistematis dan fakta menunjukan korupsi tumbuh subur sebagai bagian dari masifnya kekuasaan ekonomi.

“Hukum dan politik merupakan bagian dari sistim itu sendiri. Dengan sistim yang korup, praktiknya memaksa individu untuk melakukan korupsi,” ungkap Robert.

Fenomena praktik korupsi, kata Robert, sudah melembaga nyaris merasuki seluruh sektor kehidupan sehingga merusak sendi-sendi perekonomian menghambat pembangunan Nasional.

Selesai memperingati Hari Anti-korupsi Dunia, Kejari Kota Tangerang membagi bagi setiker di Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna depan Kantor Kejaksaan sampai tugu Adipura, depan Kodim 0506.

Kasi Intel Saimun, SH MH mengatakan di tengah keseriusan kita untuk menanggulangi kejahatan korupsi, terlebih dalam merealisasikan keinginan masyarakat, Kejari Kota Tangerang akan lebih baik.

“Saya ini orang Tangerang. Kalau masih ada warga Tangerang yang korupsi, saya yang malu,” ujar Cing Iming, sapaan Saimun dengan logat Betawi Cipondohnya.

Kasi Pidum Aka Kurniawan, SH mengatakan setelah dicanangkan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) dan WBK (Wilayah Bebas Korupsi).

“Kami jadikan aalah satu ikhtiar dan dilakukan konsisten dan berkesinambungan untuk menciptakan yang namanya reformasi birokrasi di institusi Kejaksaan,” ucap Aka. (tno)






Post a Comment

0 Comments