Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Banyak Lampu PJU Mati Di Kota Tangsel, Dilaporkan Ke Wakil Rakyat

Lampu yang menggantung di 
tiang listrik tidak berfungsi lagi.
(Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) 



NET - Dari hasil reses di empat tempat, anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Alexander Prabu, dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Tangsel, mendapati keluhan dari sejumlah warga.  Masyarakat di keempat tempat reses anggota DPRD Kota Tangsel tersebut mengeluhkan tidak adanya lampu PJU (Penerangan Jalan Umum ) dan kalaupun ada lampu PJU kondisinya sudah tidak berfungsi semua alias mati.

Akibatnya, suasana kampung seperti kawasan tak berpenghuni yakni kampung mati. Jika malam hari dan sangat rawan akan tindak kejahatan serta pelecehan sexual. Hal tersebut disampaikan oleh Alex Prabu anggota DPRD Kota Tangsel yang juga Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel  kepada TangerangNet.Com pada Sabtu (14/12/2019).

Menurut Alex Prabu, banyak lampu PJU yang kondisinya pada mati di Kota Tangsel terutama di jalan alternatif dan jalan kecil lingkungan serta jalan kampung. Padahal seharusnya daerah kampung itu harus lebih terang agar warga dan masyarakat kecil masih bisa berkumpul dengan tetangga, mengobrol, dan anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman.

"Marilah kita jadikan Kota Tangsel sebagai kota yang terang benderang. Bukan hanya APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-red) saja yang harus terang, tapi juga rakyatnya harus diberikan penerangan jalan yang berkualitas," tandasnya.

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel tersebut menegaskan seharusnya pihak Dinas Perkimta Kota Tangsel dalam hal ini Kabid PJUnya harus dapat memilih bahan lampu PJU-nya yang memiliki kualitas yang baik dan bagus.  Hal ini agar tidak bolak-balik setiap saat hanya mengurusi lampu PJU yang mati dalam jangka waktu yang pendek, karena itu sama saja tidak efektif dan efesien cara kerjanya.

"Tolong dicari lampu led yang berkualitas sehingga tidak mudah mati,” ucap Prabu menyarankan.

Menurut laporan dari para warga masyarakat, kata Prabu, sering sekali baru beberapa minggu saja atau bulan lampu led yang dipasang atau diperbaiki. Kemudian tidak lama sudah mulai redup dan tidak lama kemudian sudah mati lagi.  Padahal baru saja  diganti.

“Lakukanlah perawatan yang rutin. Karena pada prinsipnya rakyat itu berhak untuk mendapat fasilitas yang sama dengan perumahan mewah. Kasihan rakyat kecil, sudah hidup susah, tapi masih juga hidup dalam keadaan gelap gulita. Seolah tak diberi harapan untuk dapat hidup terang dan hidup bahagia walau hanya lewat lampu PJU," pungkas Alex Prabu. (btl)

Post a Comment

0 Comments