Setiap warga yang datang ke kantor Polres dengan membawa tas diperiksa secara ketat. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET - Merespons ledakan bom bunuh diri di halaman kantor
Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11), Polres Kepulauan Seribu, DKI
Jakarta melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kewaspadaan dan
memperketat keamanan di kantor Polres maupun Polsek Jajaran.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP M. Sandy Hermawan, Kamis
(14/11/2019) mengatakan akan berupaya menjaga kantor Polres agar tetap aman dan
kondusif sehingga kegiatan operasional dan pelayanan kepada msyarakat dapat
berjalan dengan aman dan lancar.
Kapolres pun menginstruksikan kepada para Kapolsek
Jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengamanan dengan
menggunakan semua peralatan keamanan dan personel yang tersedia menurut Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Warga yang ingin mengurus SKCK (Surat Keterangan Catatan
Kepolisian-red) untuk pendaftaran rekrutmen PNS (Pegawai Negeri Sipil-red) atau
keperluan lain silakan datang ke Polres dan Polsek tidak perlu takut," ujar
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP M. Sandy Hermawan di Jakarta.
Kapolres mengimbau jangan share foto kejadian teror baik
pelaku maupun korban. Terkait peristiwa ledakan bom bunuh diri di Polrestabes
Medan, Polres akan berupaya menjaga
Kantor Polres dan Polsek Jajaran agar tetap aman dan kondusif sehingga kegiatan
operasional dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan aman dan
lancar.
"Sudah saya instruksikan kepada para Kapolsek Jajaran
untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengamanan kantor Polsek maupun
Polsubsektor dengan menggunakan semua peralatan keamanan dan personel yang
tersedia menurut SOP yang berlaku. Peningkatan pengamanan di Polres dan Polsek
sebagai bentuk langkah antisipasi,” tutur Kapolres.
Namun, Kapolres meminta kepada warga untuk tetap tenang dan
tidak takut datang ke Kantor Polres maupun Polsek, Polres memastikan menjamin
keselamatan warga.
Sandy mengungkapkan warga yang ingin mengurus SKCK untuk
pendaftaran rekrutmen PNS atau keperluan lain silakan datang ke Polres dan
Polsek tidak perlu takut. “Kami imbau jangan share foto kejadian teror baik
pelaku maupun korban yang terjadi, kalau sudah ada cukup stop di kita saja dan
jangan dishare lagi serta bila perlu langsung dihapus saja,” ucap Kapolres.
(dade)
0 Comments