![]() |
Ahmad Jazuli Abdillah (baju biru) saat beraksi menyampaikan tugas dewan. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
NET – Ahmad Jazuli Abdillah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Banten periode 2019-2024 menyapa warga Kota Tangerang dengan
suatu kegiatan menyerap aspirasi warga di Saung Erly, di Jalan Satria Sudirman,
Kota Tangerang.
Guna menyerap aspirasi warga, Jazuli mengumpulkan berbagai komunitas
yang ada di Kota Tangerang mulai dari
Kelompok Gemar Membaca sampai ibu-ibu
pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Sutisna, sebagai pembawa acara menyebutkan kegiatan tersebut Reses Masa
Persidangan Ke-1 DPRD Banten dari Fraksi Partai Demokrat. Jazuli adalah dari
Daerah Pemilihan Kota Tangerang B.
“Saya adalah wakil dari Bapak dan Ibu yang dipercaya untuk
menyalurkan politik di DPRD Banten. Kami ada 85 orang yang menjadi wakil Bapak
dan Ibu dan berkantor di Kota Serang,” ucap Jazuli kepada TangerangNet.Com, Senin (25/11/2019).
Dalam menyerap apirasi tersebut, langsung sejumlah hadirin
menyampaikan keluh dan kesah untuk ditampung Jazuli. “Saya dan kawan-kawan sebagai
guru di PAUD yang beban tugas terasa lebih berat ketimbang guru formal di TK
(Taman Kanak-kanak-red). Namun belum mendapat kesempatan untuk ikut Sertifikasi
S-1 seperti guru TK,” ungkap Ny. Ade.
![]() |
Ahmad Jazuli Abdillah (duduk tengah) bersama para peserta dari berbagai komunitas di Kota Tangerang. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
Ardi, dari Komunitas Gemar Membaca berharap kepada Pemerintah agar meningkatan anggaran untuk
penyediaan buku untuk taman bacaan supaya kesempatan membaca leibh besar dan
buku dibaca lebih variatif. “Kalau anggaran ditingkatkan taman bacaan akan
lebih banyak lagi. Membaca adalah untuk kecerdasan bangsa,” ucap Ardi.
Sementara Ny. Musfani yang mengaku warga yang tinggal di
perkampungan belum mendapat kesempatan memilik sertifikat tanah. “Saya dan
warga lain belum mendapat kesempatan untuk mengurus sertifikat tanah gratis.
Tolong, saya dan warga diperhatian agar bisa mengikuti urus sertifikat tanah,” ujar Ny. Musfani yang
warga Cipondoh Makmur itu.
Sedangkan Alamsyah, praktisi media menilai kegiatan yang
dilaksanakan Jazuli adalah langkah yang bagus karena belum lama dilantik
sebagai anggota dewan sudah menyerap aspirasi warga. “Saya tidak tau anggota
DPRD Banten lainnya apakah sudah melakukan hal yang sama. Jangan-jangan
kegiatan menyerap aspirasi tidak dilaksanakan tapi anggran tetap keluar,”
ungkap Alamsyah.
Atas sejumlah pertanyaan warga tersebut, Jazuli akan
menampung untuk disalurkan sesuai kapasitas sebagai anggota dewan. “Terima
kasih kepada Bapak dan Ibu telah memberikan masukan dan kritikan. Semoga
harapan Bapak dan Ibu dapat diwujudkan. Tapi ingat, saya bukan ekskutornya,”
ujar Jazuli. (ril)
0 Comments