Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jalan Poros Kabupaten Rusak 7 Tahun, Pemkab Lebak Tutup Mata

Warga dan AMP saat melancarkan
aksi di Jalan Poros Kabupaten rusak.
(Foto: Istimewa/Ega)


NET  - Sejumlah warga dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Panggarangan (AMP) menggelar aksi di jalan poros kabupaten yang melintasi 4 Desa (Situregen, Cimandiri, Cibarengkok, dan Gunung Gede) Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Senin, (7/10/2019), dalam kondisi rusak.

Galih Januar Pamungkas, Koordinaator Lapangan (Korlap) Aksi mengatakan aksi ini salah satu bentuk kekecewaan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang terkesan tutup mata dengan kondisi infrastruktur jalan tak memadai dan rusak.

"Aksi ini akan terus berlanjut, hingga ada kepastian dari Pemerintah Kabupaten Lebak, terkait pembangunan jalan yang rusak ini," ujar Galih.

Sebagai aktivis, Galih turut prihatin apa yang dirasakan masyarakat, akses jalan yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah tapi seakan dibiarkan bertahun-tahun dengan kondisi rusak.

"Sudah cukup lama masyarakat ‘menikmati’ jalan rusak yang penuh risiko. Ini harus segera diperhatikan oleh pemerintah. Kami meminta agar jalan poros kabupetan di Kecamatan Panggarangan segera di bangun," harapannya.

Dan jika aksi ini tidak diindahkan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak, kata Galih, AMP akan melanjutkan aksi tersebut di Rangkasbitung kantor Pemerintah Kabupaten Lebak.

Di tempat yang sama, Elik, 40,  salah seorang warga Pasirkanyere, Desa Cimandiri yang turut serta dalam aksi, mengatakan  intinya warga hanya menagih janji Bupati Lebak ketika dalam kunjungan periode awal ke Desa Cimandiri.

"Sudah dua periode Bupati Iti menjabat, ternyata dari periode pertama sampai saat ini tidak ada tindak lanjut untuk pembangunan jalan di daerah kami," kata Elik.

Elik meminta agar pembangunan jalan segera diprioritaskan mengingat jalan tersebut sudah tujuh tahun dengan kondisi rusak.

"Kami butuh bukti bukan sekadar janji dan kami ingin kan kepastian. Jika tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan aksi ke Rangkasbitung, kantor Pemrintah Kabupaten Lebak dengan jumlah masa yang banyak," tuturnya.

Sebagai informasi, sejumlah warga dan mahasiswa akan melakukan aksi selama tiga hari berturut-turut terhitung sejak hari ini. (*/Ega)

Post a Comment

0 Comments