 |
Baru saja Pulang Ke kampung Halamannya
Saudara-saudara Kami dari Perantauan di Tanah PAPUA tapi Saudara-suadara Kami tersebut
PULANG DALAM BEBERAPA PETI JENAZAH.
Kampung Halaman Kami Sendiri
adalah Negeri yang Aman dan Nyaman untuk untuk Para Pendatang dari mana pun
walaupun berbeda Agama dan Etnis dengan Kami. Begitu juga Orang Minang Pergi
Merantau ke daerah manapun di Tanah Air bahkan Ke luar Negeri.
Di rantau Orang Minang Biasanya
Pandai menempatkan diri dengan berbekal filosofi "Di mana Tanah Dipijak
dan Di sanalah Langit Dijunjung. Artinya bisa menempatkan diri sebagai
Pendatang Di negerI Orang.
Sudah ratusan tahun mungkin Jejak
Perantauan Orang Minang, selama ini baik-baik saja.
Tapi Hari ini Kami Orang MINANG
Menangis dengan rasa sakit yang
teramat dalam dan rasa TERHINA yang Luar biasa. MEREKA BANTAI Saudara Kami
dengan Kekejaman yang tak sanggup kami katakan.
Dendam apakah yang KALIAN balaskan
kepada kami....??
Pelecehan yang KALIAN katakan
diterima saudara kalian di Surabaya dan lain-lain...?? Patutkah KALIAN Balas
dengan MEMBANTAI dan MEMBAKAR Saudara-saudara kami yang hari ini Jasadnya Kami
Terima dalam PETI MATI...???
Kami minta Hentikanlah PEMBANTAIAN
atau semua ini akan Jadi Persoalan antara RANAH
MINANG dengan TANAH PAPUA.
Kami minta yang sudah Melakukan
Pembunuhan terhadap Saudara Kami Ditangkap dan Diadili...!!!
Agar Kami TIDAK melakun Pembalasan
dengan Cara Kami Sendiri.
KALIAN ingin MERDEKA atau
Referendum, itu adalah urusan KALIAN dengan PEMERINTAH PUSAT dan Jangan jadikan
Kami Orang Minang, Bugis, Jawa, dan lain-lain sebagai SANDERA KALIAN.
Sebab, Kami Juga punya Martabat
dan Harga Diri...!!!
KALIAN minta damai maka, kita akan
tetap Bersaudara Tapi kalau KALIAN mau MEMBANTAI terus maka Kita akan
BERPERANG...!!!
Kepada PEMIMPIN Bangsa ini,
sadarilah bahwa sebagai Pemerintah mempunyai Tugas Utama Untuk memberikan Rasa
Aman Kepada Seluruh Rakyat Indonesia.
TINGGALKANLAH dulu urusan yang
TIDAK PENTING seperti Memindahkan Ibukota Negara dan lain-lain.
Jadilah PEMERINTAH yang DICINTAI Oleh
RAKYAT dan DIHARGAI Oleh Dunia Internasianal.
Lakukanlah sesuatu wahai PRESIDEN Negara ini, Kami tunggu Kata Ikut Berduka dan Emphatimu dan Jangan Sampai Negara ini Terjerumus dalam Perang Saudara....!!!
Padang, Minggu, 29 September 2019.
**Dari Kami yang sedang Dalam
Kesedihan dan Duka yang teramat Dalam**
0 Comments