NET - Seorang bocah yang terseret arus Sungai Cisadane bersama empat orang temannya, Fitra (12), hingga Jumat (23/8/2019) malam masih dalam pencarian petugas Badan SAR Nasional (Basarnas)
Namun karena cuaca sudah gelap, petugas Basarnas terpaksa menghentikan pencariannya. "Untuk malam ini pencarian dihentikan dan dilanjutkan besok (Sabtu, 24,8/2019)," kata On Scene Commander (OSC) Tim SAR Pencarian Orang Tenggelam, Rizky yang ditemui di lokasi.
Meski begitu, kata dia, pihaknya terus melakukan pemantauan di darat. Dan rencananya pencarian tersebut akan diperluas hingga Pintu Air 10 yang merupakan batas dan ujung Sungai Cisadane, dengan menggunakan metode penyisiran perahu karet bermesin.
Pencarian itu, tambahnya, akan dibagi menjadi dua tim. Untuk tim pertama akan dilakukan di sekitar Fitrah tenggelam. Tim kedua akan melakukan penyisiran hingga Pintu Air 10. " Mudah-mudahan dalam pencarian besok, korban sudah bisa kita temukan,"' kata dia.
Sedangkan, seorang temen korban, Muhammat Husen (8) yang ditemukan tewas tidak jauh dari tempat tenggelam, sudah di bawa pulang oleh orang tuanya ke rumah di Kampung Kelapa RT 003/005 , Kelurahan Kelapa Indah Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Kedua orang kotban terseret arus Sungai Cisadane, ketika mereka mandi di sisi sungai pada Jumat (23/8/2019) sore. Sedangkan dua orang temen lainnya, Ridwan Hidayatullah, 12, dan Farlan, 12, selamat. (Man)
0 Comments