Setelah Lenyap, Tukang Ojek Terima Motornya Dari Polisi

Baca Juga

Nur Iman menerima sepeda motornya dari
Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Dwi
Susanto, Rabu (17/7/2019).
(Foto: Dade Facchri/TangerangNet.Com)

NET - Nur Iman selaku pemilik kendaraan yang menjadi korban penggelapan dan penipuan di Dermaga Barat Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, menerima satu unit sepeda motor Yamaha Mio Fino B-3133-UQM sebagagi barang bukti dari Polisi.

Sepeda motor tersebut diserahkan Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Dwi Susanto didampingi Kanit Reskrim Polsek Kawasan Muara baru Iptu Yudi Hermawan di halaman kantor Polsek, Jalan Hiu Raya No.3, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/5/2019).

Berawal pada Kamis (9/7/2019), Nur Iman yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek online Grab datang ke Polsek Kawasan Muara Baru dan melaporkan bahwa pada hari Jum’at, 3 Mei 2019 sore mendapat order dari seorang penumpang di Jalan Matahari, Jakarta Utara.

Setelah korban tiba di lokasi, kata Dwi Susanto, ternyata yang naik adalah seorang laki-laki dan minta diantar ke Pasar Lontar Permai, Jakarta Utara, lalu minta diantar ke Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Kemudian kembali lagi ke Permai Jakarta Utara.

"Selanjutnya minta diantar ke Muara Baru Jakarta Utara, setelah sampai di depan warung yang ada di Dermaga Barat Muara Baru, korban ditraktir makan dan minum oleh pelaku namun pelaku sendiri tidak makan. Pelaku meminjam motor dan handphone korban dengan alasan mau mengambil ikan di gudang bosnya," tutur AKP Dwi Susanto.

Lama menunggu sepeda motor yang dibawa pelaku tidak kunjung kembali, akhirnya korban baru menyadari telah ditipu oleh pelaku dan korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kawasan Muara Baru untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut.

Dwi mengungkapkan Unit Reskrim Polsek Kawasan Muara Baru yang menangani perkara tersebut lalu menangkap pelaku di rumah kontrakannya di Blok Empang Muara Angke Jakarta Utara, pada hari Sabtu, 29 Juni 2019 tanpa perlawanan.

Di hadapan Polisi, pelaku mengakui telah membawa kabur sepeda motor milik korban dan kini masih mendekam di rumah tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok. (dade)