Rumini terima HP dari warga Tangsel yang diserahkan oleh Edi Rusly. (Foto: Istimewa) |
NET - Masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) begitu
konsern menyoroti kasus yang mereka anggap adanya kebijakan salah di lingkup
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel.
Kasus Rumini yang terkuak ke permukaan dan sempat viral,
menjadi pintu masuk adanya dugaan penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara( APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tentang dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) dan adanya murid bodong.
Penyataan Rumini di media massa sontak membuat warga Tangsel
marah lantaran kasusnya membongkar dugaan pungli, namun malah dikaitkan dengan
permasalahan pribadinya.
Pada sebuah group Whatsapp TangselBicara, aksi solidaritas
patungan Hand Phone (HP) akhirnya diwujudkan. Dari aktivis, praktisi media,
hingga tukang mie ayam ikut prihatin dengan kondisi yang menimpa Rumini.
"Kami mendengar ibu Rumini ini HP-nya rusak, secara spontan
di group WA, akhirnya sepakat untuk patungan membelikan handphone baru. Sosok
Rumini ini adalah sosok inspirasi. Saya mewakilkan teman-teman, semoga HP
pintar ini dapat bermanfaat," ucap Edi Rusly kepada wartawan, Senin.
(15/7/2019) seusai menyerahkan alat komunikasi itu.
Menerima HP androit merk Oppo lengkap dengan kartu
garansinya, Rumini merasa mendapatkan semangat untuk berjuang kembali pasca dipecat
tanpa honor.
"Alhamdulillah, terimakasih banyak atas kepedulian
teman-teman. Setelah dipecat, saya tidak mempunyai aktifitas apa-apa lagi. Tapi,
saya yakin seluruh yang saya ucapkan di media adalah benar adanya. Maka akan
tetap saya perjuangkan," ungkapnya. (*/pur)
0 Comments