Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur: PSN Di Banten Progres Fisik 60 Persen, Lahan 90 Persen

Gubernur Banten H. Wahidin Halim (tengah) 
saat memimpin rapat koordinasi PSN. 
(Foto: Istimewa) 




NET - Percepat progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Banten, Gubernur Banten H. Wahidin Halim melakukan rapat koordinasi bersama bupat dan walikota serta unsur pelaksana teknis pembangunan seluruh PSN, di Istana Nelayan, Kota Tangerang, Kamis (11/7/2019).

Gubernur menyatakan saat ini progres pembangunan fisik PSN di Banten secara umum mencapai 60 persen, sedangkan progres lahan yang telah dibebaskan mencapai 90 persen.

"Semua (PSN-red) masuk prioritas dan tadi kita tanya rata-rata secara umum progres secara fisik sudah 60 persen dan lahan 90 persen. Akan terus kami dorong agar realisasinya semakin meningkat dan dapat segera dirasakan oleh masyarakat," ungkap Gubernur menjawab pertanyaan awak media usai rapat.

Gubernur mengungkapkan dari 227 PSN dengan 26 sektor yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia, 13 PSN dalam 7 sektor di antaranya dilakukan di Banten. Seperti pembangunan 5 jalan tol, pembangunan jalur kereta api, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Asal Sampah, pembangunan dua Bendungan, pembangunan KEK Tanjung Lesung dan Wilmar, pembangunan tanggul laut dan percepatan infrastruktur pendukung kawasan pariwisata. Keseluruhan PSN di Banten ditargetkan selesai pada tahun 2022 mendatang.

"Ada PSN di Banten di antaranya pembangunan beberapa jalan tol, jalur kereta api, waduk SindangHeula dan Karian. Tadi semua kita evaluasi bersama dengan bupati dan walikota yang berwenang pada jalur-jalur lokasi tempat PSN dilakukan, dan kita bahas solusinya bagaimana agar progresnya semakin baik," terang Gubernur.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Banten Al Muktabar mengatakan dalam rangka merespon PSN di Banten, kerangka manajemen adminsitratif yakni pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten serta kota harus dapat memastikan agar PSN berjalan sesuai track bersama sehingga perlu memposisikan siapa bertanggungjawab apa.

"Kami sudah mereview PSN berbasis penlok (penetapan lokasi) yang kita sisir.  Kami tidak ingin ada hambatan di adminsitrasi provinsi dan kabupaten serta kota. Maka, kami juga terus upayakan komunikasi dengan nasional bagaimana percepatan ini dapat selesai sesuai target," tutur Sekda.

Selain itu, ujar Sekda, dalam rapat ini juga dibahas kaitan PSN dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD) Provinsi dan kabupaten/kota yang harus saling mendukung dan terjadi harmonisasi. Oleh karenanya, perlu dilakuka penyesuaian kerangka kerja dalam RPJMD di masing-masing daerah. Atas kerangka itu, tugas Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat akan terus melakukan review administrasi, fisik dan keuangan agar harmonisasi cepat dilaksanakan sesuai target.

"Beberapa yang diriview termasuk jika hambatan yang sifatnya nasional, maka akan kita carikan solusinya secara bersama-sama," tukas Sekda.

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Pemprov dengan dilakukannya rapat evaluasi progres PSN. Karena pihaknya dapat menyampaikan kendala-kendala yang dialami Pemda setempat yang membutuhkan peran provinsi maupun pemerintah pusat.

"Sebenarnya secara umum kendala administratif dari pemerintah pusat, dan Pemprov, saya yakin mampu memberikan solusi terbaik," ucap Arief.  

Turut hadir dalam rapat Bupati Pandeglang Irna Narulita, Kepala Bappeda Provinsi Banten Muhtarom, Kepala Dishub Provinsi Banten Tri Nurtopo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Hadi Soerjadi, dan pejabat teknis dari masing-masing PSN di Banten.  (*/pur)

Post a Comment

0 Comments