Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tingkatkan Pendapatan Pajak, Bapenda Langsung Datangi WP

Opar Sohari berdialog dengan wajib pajak. 
(Foto: Istimewa) 



NET - Guna memaksimalkan pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) secara door to door mendatangi para wajib pajak (WP) yang berada di komplek perumahan di wilayah Kota Serang. Bukan hanya mengonfirmasi wajib pajak atas kendaraan yang dimilikinya, tim Bapenda juga membawa serta mobil Samsat Keliling untuk mempermudah wajib pajak membayar kewajibannya.

"Sebenarnya sifatnya mengingatkan kalau dari kami, karena kan ada saja wajib pajak yang karena terlalu sibuk bekerja menjadi lupa atau malas karena lelah. Jadi, kita ingatkan sekaligus dekatkan pelayanannya. Karena kan kita bawa juga mobil Samling (Samsat Keliling)-nya," tutur Kepala Bapenda Provinsi Banten Opar Sohari usai melakukan door to door di Komplek Perumahan Griya Permata Asri, Dalung, Kota Serang pada Rabu (26/6/2019).

Opar Sohari disela kegiatan menjelaskan penelusuran kendaraan langsung ke rumah wajib pajak ini merupakan kegiatan rutin Bapenda untuk terus meningkatkan pendapatan PKB dan meminimalisir tunggakan. Oleh karenanya, upaya ini dilakukan untuk mengingatkan wajib pajak agar taat membayar pajak kendaraannya.

Opar menjelaskan saat sekarang ini bukan lagi zamannya sulit membayar pajak. Pemerintah telah melakukan banyak inovasi dalam pembayaran pajak kendaraan yang lebih praktis, cepat, dan mudah bagi wajib pajak. Seperti dengan pembayaran melalui Kantor Pos, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank mitra kerjasama hingga Indomaret dan Alfamart.

"Itu belum termasuk mobil dan motor Samling dan gerai-gerai yang ada di tempat keramaian, termasuk upaya yang melibatkan kepolisian itu rutin kita lakukan hampir setiap hari," ujarnya.

Kegiatan tersebut, kata Opar, sebelumnya dilakukan secara rutin oleh masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat dibawah kewenangan Bapenda Banten. Namun, untuk lebih memaksimalkan maka pusat Bapenda ikut terjun ke lapangan.

Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pendapatan Daerah Tb Regiasa Fajar menambahkan mengingat wajib pajak dengan potensi pajak cukup besar tinggal di perumahan, maka Kota Serang khususnya 56 komplek perumahan akan menjadi wilayah pertama yang akan dilakukan konfirmasi pajak kendaraan. Untuk potensi kendaraan bermotor se-Provinsi Banten, Bapenda mencatat sebanyak 5.015.506 unit dan tunggakan kendaraan bermotor sebanyak 2.135.484 unit.

"Kota Serang termasuk cukup banyak dengan jumlah tunggakan ada 680 unit dengan rincian, roda dua sebanyak 420, roda empat 260 unit. Rencananya ini dilakukan selama 10 hari untuk Kota Serang, dan kabupaten dan kota lainnya nanti menyusul," ujar Opar.

Ilmatun, salah seorang wajib pajak menyampaikan terimakasih atas kedatangan tim Bapenda Banten. Karena, ia menjadi tahu kendaraan yang sudah setahun lalu dijualnya belum dilakukan balik nama. Sehingga mengakibatkan dirinya tercatat belum membayar pajak karena pembeli mobilnya belum menunaikan kewajiban pajaknya.

"Saya jadi tahu kalau itu belum balik nama. Jadi, saya tadi tandatangi berita acara bahwa mobil itu bukan lagi milik saya, agar nanti tidak ada catatan tunggakan lagi," tutur Ilmatun.  (*/pur)

Post a Comment

0 Comments