Ali Akbar di lokasi jalan rusak. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Sangat mendesak dibuatkan memorandum of
understanding (MoU), sebuah kerja sama antara Pemerintah Kota Tangeran Selatan
(Tangsel) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprop) Banten dan Kementrian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR RI), sebuah kerja sama yang menggunakan
pendekatan yang menekankan aspek kebersamaan. Hal ini gua menghilangkan
sekat-sekat sektoral, dalam penanganan pemeliharaan jalan di Kota Tangerang Selatan,
baik jalan provinsi, jalan nasional maupun jalan yang masih milik pengembang
perumahan.
Hal tersebut guna menjawab dan merealisasikan cepat
terlaksannya keluhan dari masyarakat yang menyangkut keselamatan hidup para
pengguna jalan di Kota Tangerang Selatan. Untuk itu, perlunya dibuat
"Whole Of Government" (WOG-seluruh pemerintah) dalam perencanaan
pemeliharaan dan pembangunan jalan di wilayah Kota Tangerang Selatan.
Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kota Tangsel H. Ali
Akbar kepada TangerangNET.com, Kamis (09/5/2019) mengatakan perlu adanya
dukungan dari Walikota Tangerang Selatan tentang masalah kewenangan penanganan
pekerjaan pemeliharaan jalan yang ada di Kota Tangsel, baik itu jalan propinsi,
jalan nasional maupun jalan milik pengembang perumahan, yang belum diserahterimakan kepada pihak
Pemkot Tangsel.
"Dengan adanya MoU, antara Walikota Tangsel dengan
Gubernur Banten dan juga Kementrian PUPR RI, diharapkan akan terbinanya
kerjasama dan komunikasi yang baik serta saling melengkapi antara Penkot
Tangsel, Pemprop Banten dan juga Kementrian PUPR RI. Hal tersebut sesuai dengan
komitmen Pemerintah pusat maupun Pemerintah daerah Tangsel dan juga Pemprop
Banten, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan mengedepankan
efektifitas serta efesiensi melalui konsep WOG. Sehingga dalam pelaksanaan
penanganan pemeliharaan jalan di wilayah Tangsel, para stakeholder tidak merasa
khawatir lagi melanggar aturan dan kewenangan karena sudah memiliki payung hukumnya,"
terang H. Ali.
Kasie PU Tangsel yang dikenal religius dan dekat dengan
kalangan insan media itu menambahkan setelah adanya kerjasama saling melengkapi
(Whole Of Government) tersebut, maka akan makin meningkatkan tugas pelayanan
kepada masyarakat Tangsel dalam bentuk, mempercepat penanganan pemeliharaan
jalan di Kota Tangsel guna terciptanya kondisi jalan yang baik serta aman bagi
para penggunanya.
"Kami berharap, inovasi yang akan dilakukan melalui
kerja sama antar Tiga stakeholder dengan mengupayakan tercapainya milistones
(target-target antara) yakni, terbangunnya koordinasi tim efektif stakeholder
internal, terlaksananya diskusi pengembangan inovasi proyek perubahan sebagai
upaya capaian target pelaksanaan serta terlaksananya pembahasan tahapan
pelaksanaan dan mekanisme kegiatan dengan stakeholder eksternal,"
tandasnya. (btl)
0 Comments