Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syaelendra. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
NET - Rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan hasil
perolehan suara Pemilu 2019 di Kantor Komisi Pimilihan Umum (PKU) terhenti
sejenak karena belum masuk kotak suara dari Kecamatan Cipondoh. Rapat pleno
sejak Sabtu (4/5/201) dilaksanakan di lantai 3 kantor KPU Kota Tangerang Jalan
Nyimas Melati, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang.
“Ya, hari ini rapat pleno kita rencanakan dimulai pukul
13:00 WIB. Sebelumya, kita mulai pagi tapi hari ini siang hari,” ujar Ketua KPU
Kota Tangerang Ahmad Syaelendra kepada TangerangNet.Com, Rabu (8/5/2019).
Syaelendra mengatakan di Kecamatan Cipondoh rapat pleno baru selesai Selasa (7/5/2019) sehingga belum bisa mengirim
hasilnya ke kantor KPU Kota Tangerang. “Kita tunggu kotak suara dari Cipondoh
datang dan mudah-mudahan hari ini lancar,” tutur Syaelendra.
Menurut Syaelendra, sejak dimulai rapat pleno terbuka
pada Sabtu (4/5/2019) sampai dengan Selasa (7/5/2019), telah diselesaikan 12
kecamatan yang dibacakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan disaksikan dari unsur
partai politik dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang. Pertama kali
rapat pleno dimulai dengan Kecamatan; Benda, lalu Batuceper, Neglasari, Karang
Tengah, Karawaci, Periuk, Cibodas, Jatiuwung, Larangan, Pinang, Ciledug, dan
Tangerang.
Lantas kenapa Kecamatan Cipondoh telat selesainya? “Dari
13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang, jumlah penduduk terpadat sekarang ini
adalah Cipondoh. Oleh karena itu, jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara-red) pun
lebih besar dibandingkan kecamatan lain,” ungkap Syaelendra.
Jumlah TPS yang ada di Kecamatan Cipondoh, kata
Syaelendra, yakni 585 lokasi. Nah, jumlah ini terbesar dan terbanyak di Kota
Tangerang. “Sebelumnya memang yang terbanyak itu Kecamatan Karawaci tapi
sekarang Cipondoh. Jumlah TPS di Karawaci pada Pemilu 2019 ini berjumlah 534
lokasi. Jadi ada selesih 51 TPS, sehingga wajar Cipondoh agak lama,” tutur Syaelendra.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota
Tangerang Baihaki Arsyad menilai kinerja KPU Kota Tangerang dalam melaksanakan
rapat pleno terbuka cukup bagus. “Alhamdulillah, cukup professional dan dilakukan
penuh kesungguhan dan ketelitian,” ujar Baihaki.
Baihaki menjelaskan segala sesutunya sudah diselesaikan
di tingkat PPK (Paniti Pemilihan Kecamatan), beres. “Saya apresiasi kerjasama baik
semua pihak; KPU Kota Tangerang termasuk TNI dan Polri di tingkat PPK sehingga
tidak perlu berkonflik pada rapat pleno terbuka di KPU Kota Tangerang,” ucap
Baihaki. (ril)
0 Comments