Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

KASAL Terima Kunjungan 2 Kapal Perang Australia

Upacara penerimaan tamu kapal perang Australia 
di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 
(Foto: Istimewa) 




NET -  Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Siwi Sukma Adji dan Komandan Lantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Denih Hendrata menerima kunjungan dua kapal perang dari negara Australia HMAS Canberra (FFG 02) dan HMAS Newcastle (FFG 06), di Dermaga Jakarta International Container Tread (JICT) II Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (18/5/2019).

Kedatangan kedua kapal tersebut sebagai bagian dari misi Indo-Pacific Endeavour 2019 yang bertujuan untuk memperdalam kerjasama Australia dengan pasukan keamanan Kawasan, yakni bagian terakhir misi mengadakan kegiatan pelatihan bencana dan militer dengan Indonesia, India, Sri Lanka, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Selain kerjasama bidang militer juga mempererat hubungan persahabatan yang lebih mendalam antara Indonesia dan Australia dalam berbagai masalah keamanan, penanggulangan terorisme, keamanan maritim, bantuan kemanusiaan, bantuan bencana, kerjasama pemeliharaan perdamaian serta indrustri pertahanan.

Perlu diketahui Kapal Perang HMAS Canberra (FFG 02) yang komandani Captain Asley Papp, CSC ini, dibuat pada 23 September 2009 yang kemudian diresmikan pada 28 November 2014, adalah kapal perang jenis landing Helicopter Dock yang berpangkalan di Fleeet Base East, dengan dimensi panjang 230,82 meter, lebar 32,0 meter, draft 7,08 meter dan bobot 27,500 ton.  Selain itu, juga memiliki kecepatan maksimal 20 knots dengan 358 personel serta memiliki daya jelajah 9,000 NM dan memiliki persenjataan canggih.

Sedangkan Kapal perang HMAS Newcastle (FFG 06) dengan komandan Kapal Commander Anita Sellick CSM ini, dibuat 21 Juli 1989 dan diresmikan 11 Desember 1993, merupakan kapal jenis class quided missile frigate, dengan dimensi panjang 138,1 meter, lebar 13,7 meter, draft 4,5 meter dan bobot 4,100 ton yang memiliki kecepatan maksimal 29 knots serta awak 184, serta persenjataan yang modern dan canggih.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut Australia Vice Admiral Michael Noonan, dan Komandan Satuan Tugas Indo-Pacific Endeavour 2019, Marsekal Pertama Rick Owen, telah bergabung dengan lebih 1.000 orang pasukan pertahanan Australia yang berada di Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Komandan Lantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Denih Hendrata
menyampaikan kunjungan kapal perang ini bukanlah kali pertama menerima kunjungan persahabatan kapal perang Australia. Australia dan Indonesia adalah dua negara yang memiliki hubungan persahabatan yang mendalam baik di bidang kerjasama militer maupun latihan militer bersama dan selama di sini akan banyak aktifitas dan kegiatan yang sudah diatur antara Angkatan Laut Australia dan Angkatan Laut Indonesia.

“Kami berharap anda akan menikmati kunjungan di Jakarta dan saya ucapkan selamat datang. Terima kasih dan penghargaan yang  setingi-tingginya untuk semua teman kami dari Angkatan Laut Australia,” ujar Denih Hendrata.

Hadir pada acara tersebut para pejabat teras Mabes TNI Angkatan Laut, Pangkoarmada I, Pangkolinlamil, pejabat teras Lantamal III, Pasukan Upacara Perwira, Bintara dan Tamtama Lantamal III. (dade)

Post a Comment

0 Comments