Kapal Ikan Asing Vietnam yang ditangkap. (Foto: Istimewa) |
NET - Kegiatan ilegal fishing di wilayah Perairan
Indonesia terus menjadi incaran Kapal Ikan Asing (KIA) negara tetangga, namun
keberadaan kapal-kapal tersebut dapat terdeteksi oleh kehadiran Unsur Kapal perang
Republik Indonesia (KRI) Koarmada I yang sedang melaksanakan patroli rutin
dalam menjaga keamanan di wilayah perairan Indonesia.
Kali ini, KRI Usman Harun-359 Unsur Satuan Kapal Eskorta
(Satkor) Koarmada I kembali menangkap dus Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam yang
melaksanakan kegiatan Illegal Fishing di Laut Natuna Utara, Sabtu (13/4/2019).
Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono
menyebutkan penangkapan berawal saat KRI Usman Harun-359 melaksanakan patroli
rutin di wilayah barat perairan Indonesia mendapatkan kontak kapal pada posisi
05° 02’ 772’’ U - 110° 30’ 737’’ T, tepatnya di Laut Natuna. Menindaklanjuti
hal tersebut, dengan sigap KRI Usman Harun-359 melaksanakan Pengejaran,
Penangkapan, dan Penyelidikan (Jarkaplid) dilanjutkan dengan Proses Pemeriksaan
dan Penggeledahan terhadap Dokumen, ABK, dan Muatan kedua KIA tersebut.
Dari hasil pemeriksaan diperoleh data nama kapal KIA BV
9888 TS, Kebangsaan Vietnam, Tonage 80 GT, Nakhoda Le Van Taw, Jumlah ABK 3
Warga Negara Vietnam, Muatan 2 Palka Es Batu dan KIA BV 8118 TS, Kebangsaan
Vietnam, Tonage 80 Ton, Nakhoda Chiem Van Nghiep, Jumlah ABK 17 Warga Negara
Vietnam, Muatan 1 Ton Ikan Campuran.
Saat ditangkap, kedua KIA Vietnam tersebut sedang
melaksanakan kegiatan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia (ZEEI)
dengan menggunakan alat tangkap ikan pair trawl, sehingga Komandan KRI Usman
Harun-359 Letkol Laut (P) Himawan memerintahkan agar kedua KIA Vietnam tersebut
dikawal menuju Lanal Ranai guna proses hukum lebih lanjut. Penangkapan kapal
ikan Vietnam oleh KRI Usman Harun-359 ini merupakan kali kedua setelah 2 minggu
sebelumnya KRI Usman Harun juga telah menangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut
ZEE Indonesia tepatnya Laut Natuna Utara.
Penangkapan Kapal Ikan Asing tersebut merupakan bentuk
komitmen TNI AL dalam hal ini Koarmada I dalam penegakkan kedaulatan dan hukum
di laut. Hal tersebut sesuai dengan penekanan yang disampaikan oleh Pangkoarmada
I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, unsur KRI Koarmada I agar meningkatkan
patroli di perbatasan serta tidak ragu dalam menindak tegas segala bentuk
pelanggaran dan aktifitas ilegal serta pencurian sumber daya alam yang ada di perairan
Indonesia bagian barat. (dade)
0 Comments