Ilustrasi saat Asiana Airlines terbang. (Foto: Istimewa) |
NET - Maskapai Asiana Airlines yang berbasis di Seol,
Korea Selatan akan memindahkan operasionalnya ke Terminal 3 Bandara
Internasional Soekarno-Hatta, dari Terminal 2.
Perpindahan akan dilakukan pada Senin (15/4/2019).
PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara
Soekarno Hatta berharap para penumpang maskapai tersebut untuk selalu
memperhatikan tiket serta informasi terbaru dari Asiana Airlines agar tidak
tidak salah terminal. Untuk proses check-in, para penumpang Asiana Airlines
nantinya akan menempati check-in counter B21-B26.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara
Internasional Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang menyampaikan rasa terima
kasihnya yang sudah mempercayai pelayanan di Terminal 3.
“Dengan
mempratikkan transformasi digital. Terminal 3 memang saat ini menjadi salah
satu energi baru untuk tumbuh kembangnya
bagi maskapai asing, termasuk Asiana Airlines yang selalu sejalan dengan PT
Angkasa Pura II (Persero) yang selalu concern meningkatkan pelayanan,” tutur
Febri.
Hingga Senin (7/4/2019), telah terdapat beberapa maskapai
internasional yang beroperasi di Terminal 3 Bandara Internasional
Soekarno-Hatta. Maskapai tersebut di antaranya yakni, Saudi Arabian Airlines,
Vietnam Airlines, Xiamen Air, Korean
Air, China Airlines, China Southern Airlines, Fly Scoot Tiger Air, Malaysia Airlines, Thai Air,
Oman Air, , KLM Royal Dutch Airlines, Jet Asia, Qantas, Air China, Japan
Airlines, Ethopian Air, Shenzhen
Airlines, Singapore Airlines, Royal Brunei,
EVA Air, Emirates, Turkish
Airlines, Srilankan Airlines, Etihad
Airways, Philipine Airlines, dan China
Eastern,
Febri menjelaskan terbang di Terminal 3 memang akan
banyak membuat para penumpang mendapatkan pengalaman tidak terlupakan. Sebab, setiap area di Terminal 3 dapat
menumbuhkan kreasi dalam industri teknologi digital.
“Kami akan senang menyambut dan turut memfasilitasi dalam
melayani kebutuhan perpindahan operasional tersebut, agar proses perpindahan
berjalan secara optimal, “ ujar Febri.
Seperti diketahui, Bandara Internasional Soekarno-Hatta
masuk di peringkat enam dalam daftar
bandara terbaik di dunia pada 2019 yang melayani 60-70 juta penumpang per
tahun.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Skytrax, lembaga
independen asal Inggris, berdasarkan
survei pelayanan dan fasilitas yang dilakukan terhadap penumpang pesawat di 550
bandara di seluruh dunia pada Agustus 2017 hingga Februari 2018.
Di dalam kategori Best Airport 2019: 60-70 Million
Passenger ini, peringkat Soekarno-Hatta mengungguli Bangkok Suvarnabhumi (7),
Dallas/Fort Worth (8), Delhi (9), dan New York JFK (10).
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad
Awaluddin mengatakan pengembangan hard
infrastructure dan soft infrastructure membawa Soekarno-Hatta sejajar dengan
bandara-bandara berkelas dunia lainnya.
“Soekarno-Hatta sudah sejajar dengan bandara berkelas
dunia lainnya. Sejak beberapa tahun ini, AP II dan seluruh stakeholder termasuk
pemerintah telah mengoptimalkan dan memaksimalkan pengembangan di
Soekarno-Hatta demi meningkatkan pelayanan. Kami bersyukur pengembangan yang
dilakukan ini mendapat apresiasi positif dari para penumpang pesawat.”
“Berada di 10 besar bandara terbaik dunia, tepatnya
peringkat enam. Ini merupakan hasil dari
komitmen dan kerja keras seluruh stakeholder di Soekarno-Hatta demi
mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional,” ujarnya.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini merupakan
bandara tersibuk di Indonesia dengan jumlah penumpang per tahun mencapai lebih
dari 65 juta penumpang. (*/pur)
0 Comments