Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kapal Vietnam Curi Ikan Di Perairan Natuna, Ditangkap

KRI Teuku Umar-385 menginati kapal asing. 
(Foto: Istimewa) 



NET – Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Teuku Umar-385 Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada I kembali menangkap Kapal Ikan Asing (KIA) di Perairan Zona Ekonomi Eklusif Indonesia Wilayah Laut Natuna.  

Penangkapan kali ini berawal saat KRI Teuku Umar-385 melaksanakan patroli sektor di wilayah Perairan Indonesia, mendapatkan kontak kapal yang mencurigakan pada posisi 05° 49’ 830’’ U - 105° 48’ 370’’, tepatnya di Laut natuna Utara, Jumat (29/3/2019).

Menindaklanjuti hal tersebut, dengan sigap KRI Teuku Umar-385 melaksanakan prosedur pengejaran, penangkapan, dan penyelidikan (Jarkaplid) yang dilanjutkan dengan peran pemeriksaan dan penggeledahan terhadap muatan, anak buka kapal (ABK) dan dokumen kapal tersebut.

Dari hasil pemeriksaan diketahui nama KIA BD 98116 TS, Kebangsaan Vietnam, Nakhoda Tran Bao, Jumlah ABK 13 orang WNA Vietnam, Muatan 4 Palka penuh Es Batu. Saat ditangkap KIA Vietnam tersebut sedang melaksanakan kegiatan illegal fishing di wilayah Perairan Indonesia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, KIA BD 98116 TS diduga melakukan pelanggaran karena melaksanakan kegiatan illegal fishing (Eksploitasi Sumber Daya Alam di Perairan Zona Ekonomi Eklusif Indonesia wilayah Laut Natuna Utara tanpa ijin dan dokumen).

Atas dasar dugaan pelanggaran tersebut, maka Komandan KRI Teuku Umar-385 Letkol Laut (P) Abdul Rajab B.A, memerintahkan agar KIA BD 98116 TS tersebut di-adhoc ke Lanal Tarempa untuk proses pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.

Penangkapan Kapal Ikan Asing tersebut merupakan bentuk komitmen TNI AL dalam hal ini Koarmada I dalam penegakkan kedaulatan dan hukum di laut. Hal tersebut sesuai dengan penekanan yang disampaikan oleh Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono,  bahwa unsur KRI Koarmada I agar meningkatkan patroli di perbatasan serta tidak ragu dalam menindak tegas segala bentuk pelanggaran dan aktifitas ilegal serta pencurian sumber daya alam yang ada di perairan Indonesia bagian barat.

Keberhasilan yang ditunjukkan KRI Teuku Umar-385 dalam memberantas kegiatan illegal dan menegakkan hukum di laut patut diberi apresiasi karena dalam kurun waktu satu bulan ini, KRI Teuku Umar-385 telah berhasil menangkap 4 KIA di Wilayah Perairan Indonesia 3 diantaranya adalah KIA Vietnam dan 1 KIA Malaysia.  (dade)

Post a Comment

0 Comments