Ketua Bawaslu Kota Tangerang Agus Muslim dan Forkompimda bersama gunting pita. (Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) |
NET - Guna menciptakan suasana yang aman dan lancar
menyambut pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019 nanti, Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) Kota Tangerang, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkompimda) Kota Tangerang menggelar deklatasi dengan tajuk
"Solidarisasi Pemilu dan Lounching Kampung Anti-politik Uang, Hoax dan Politisasi
SARA".
Tema tersebut diambil, karena deklarasi dilakukan secara
bersama-sama dengan diresmikannya kampung tematik Rukun, (Ramah,
Unik, Kreatif, Ulet, dan Nyaman) di Jalan Tongyam III RT 04 RW 07, Kecamatan
Neglasari, Kota Tangerang, Banten.
''Kami sengaja laksanakan deklarasi di Kampung Rukun
ini, karena kehidupan masyarakatnya yang
beragam suku dan agama, sudah berdampingan sejak puluhan tahun yang lalu, tanpa
adanya gesekan apapun,'' ujar Ketua Bawaslu Kota Tangerang Agus Muslim, Sabtu
(23/3/2019).
Hadir dalam acara itu, Walikota Tangerang Arief R
Wismansyah, Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Abdul Karim, Dandim
0506 Tangerang Letkol Inf Faisol Izzuddin, EQ Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang
Robert, Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra dan Ketua Bawaslu Provinsi
Banten Didih M. Sudi.
Dan kondisi di Kampung Rukun ini, kata Agus, harus dijadikan
cerminan oleh masyarakat Indonesia untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu.
Karena meskipun berbeda-beda tetap memiliki komitmen yang sama, yaitu
menjunjung tinggi rasa persatuan dan persatuan demi tegaknya Negara Kesatuan
Rapublik Indonesia (NKRI).
Sama halnya kata Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf Faisol
Izzuddin dan Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Abdul Karim. Ia
mengatakan walaupun di Pemilu nanti berbeda pillihan harus tetap saling
menghargai. "Pelangi itu tampak indah karena warna-warni. Begitu pula
dengan Pemilu. Ia akan tampak bagus jika terlaksana dengan aman dan lancar,
meskipun disana terdapat suatu perbedaan," ucap Dandim.
Masyarakat, kata dia, jangan takut atau segan datang ke
tempat pemugutan suara (TPS) . Karena TNI dan Polri berkomitmen untuk mengawal
terlaksananya Pemilu 2019. Dan kalupun ada isue yang tidak-tidak, silahkan cek
kebenarannya. "Jangan khawatir, untuk datang ke TPS. Kalaupun ada isue
yang tidak-tidak, silahkan cek kebenarannya, baik ke TNI, Polri maupun instansi
lain, seperti Pemda, KPU dan lainnya,'' tutur Kapolres Metro TangerangKota Komisaris
Besar Abdul Karim. (man)
0 Comments