Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bambang Trihatmodjo: 'Berkarya' Tingkatkan Kiprah Petani Dengan Pupuk Bregadium

Bambang Trihatmodjo 
(Foto: Istimewa) 




NET - Kader utama Partai Berkarya Bambang Trihatmodjo menilai sektor pertanian Indonesia berjalan di tempat, di tengah maju dan berkembangnya sektor pertanian negara tetangga, terutama Thailand.  Hal itu menjadi salah satu alasan mendasar Partai Berkarya tampil berkiprah dan memberikan solusi. Salah satunya pupuk organik cair hipernano Bregadium.

“Kami merasa 20 tahun lebih reformasi ini sektor pertanian menjadi terabaikan. Kesejahteraan masyarakat, utamanya petani relative turun. Sementara produk pertanian kita tak berdaya menjadi produk kelas dua di tengah serbuan produk pertanian negara lain,” ujar Bambang, di sela panen raya petani binaan Partai Berkarya di Desa Jambudesa, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat, (22/3/2019). Panen raya itu selain dihadiri ratusan warga, juga sejumlah kelompok tani dari berbagai kecamatan di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas dan Kebumen.

Kesejahteraan rakyat, terutama petani, nelayan, buruh dan kalangan masyarakat kecil lainnya, menurut Bambang menjadi fokus partai yang mengusung tagline Indonesia Berkarya tersebut. Kepedulian akan warga kelas bawah itu menjadi nilai-nilai yang diwariskan sang ayah, Presiden Soeharto. “Banyak fakta yang kami lihat di kehidupan sehari-hari dan kesempatan bertemu untuk bersambung rasa dengan para petani, nelayan, buruh, dan kalangan masyarakat lainnya, membuat kepedulian kami bangkit. Kami merasa sudah saatnya Partai Berkarya bangkit dan memberi solusi kepada negeri,” tutur pimpinan kelompok bisnis Bimantara itu.      

Sebagaimana juga pernah dinyatakan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra, Bambang menegaskan partainya berkomitmen memberi solusi dan bukti, bukan janji. Salah satu kepedulian itu adalah meningkatkan produksi pangan nasional dan kesejahteraan para petani. Pada sisi itulah pupuk organik cair hypernano yang diberi nama Bregadium, menjadi sumbangan Partai Berkarya.  

Pada panen raya yang digelar di Desa Jambudesa, terbukti hasil produksi per hektare lahan garapan para petani binaan Partai Berkarya jauh di atas rata-rata produksi tanaman padi per hektare umumnya. Jika umumnya per hektare tanaman padi menghasilkan rata-rata 7 ton, rata-rata hasil produksi petani binaan Berkarya mencapai 10,8 ton gabah per hektarenya.

“Apalagi pupuk ini pun organic. Jadi para petani pun sebenarnya bisa menjual hasil panennya sebagai beras organik yang tentu memiliki harga jauh lebih tinggi,” ucap Bambang.

Yang paling membuat para petani gembira hingga tak mampu menahan sorak sorai, adalah saat Bambang mengumumkan tawaran yang bernilai kepada mereka. “Para petani boleh mengambil pupuk ini,” kata Bambang. “Bayarnya nanti, saat panen!”

Keunggulan lain pupuk cair Bregadium, menurut Bambang, adalah praktis dan hemat. Petani tidak perlu menggunakan alat transportasi, atau bersusah payah menggotong pupuk dalam jumlah banyak, ke persawahan. Dua belas botol pupuk tersebut bisa menggantikan 500 kilogram (Kg) hingga 700 Kg pupuk biasa.

"Keunggulan lain pupuk ini adalah ramah lingkungan, menjaga bahkan memperbaiki kesuburan tanah, serta menghemat pengeluaran petani sampai 35 persen," ujar Bambang.

Pada kesempatan itu, sebelum berdialog dengan petani, Bambang Tri, Tommy Soeharto, dan Mbak Tutut memberi bantuan mesin pembajak sawah, perontok padi, dan mesin pompa air untuk membasahi tanah pertanian. (*13/pur)

#IndonesiaBerkarya
#PartaiBerkarya
#SaungBerkarya
#Berkarya
#EkonomiKerakyatan
#HutomoMandalaPutra

Post a Comment

0 Comments