RSUD Kota Tangerang Kembali Layani Pasien

Baca Juga

Sejumlah pasien mendaftar di loket.
(Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com)

NET – Setelah dihentikan melayani pasien selama sehari penuh akibat kebakaran, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang di Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (27/2/2019) pagi mulai beroperasi kembali. Pasien sudah mulai dilayani di loket pendaftaran.

“Pagi ini, kita mulai membuka kembali pelayanan kesehatan kepada warga yang ingin berobat,” ujar Kepala Humas RSUD Kota Tangerang DR drg Lulu Faradis, MKM kepada TangerangNet.Com, Rabu (27/2/2019) pagi.

Lulu Faradis menjelaskan pelayanan kepada pasien tidak bisa ditunda dan harus dilakukan. Namun, belum bisa dilakukan secara keseluruhan karena memerlukan aliran listrik yang dapat terkoneksi ke panel listrik. Oleh karena itu, belum bisa seluruh poli dibukan untuk pelayanan kesehatan.

Pelayanan Poliklinik yang sudah dibuka, kata Lulu, kecuali Poli Mata, Poli THT (telinga, hidung, dan tenggorokan), dan Poli Rehab Medik. Ketiga poli ini belum bisa melayani pasien karena keterbatasan aliran listrik.

“Dengan aliran listrik, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) terkoneksi dengan manajemen BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial-red) Kesehatan. Pasien yang berobat dengan menggunakan kartu BPJS Kesehatan harus ada koneksi (online) antara manajemen rumah sakit dan manajemen BPJS,” tutur Lulu Faradis.

Sedangkan 156 orang pasien yang rawat inap dititipkan 23 rumah sakit, kata Lulu, tetap terus dipantau. Bila ada hal-hal yang diperlu seperti dokter sepesialis, RSUD Kota Tangerang langsung mengirimkannya.

“Sementara ini, manajemen RSUD Kota Tangerang menempatkan satu orang dokter di sejumlah Puskesmas Rawat Inap yang tersebar di Kota Tangerang. Para dokter tersebut membantu Puskesmas  terhadap pasien yang dipindahkan kamerin,” ucap Lulu. 

Sementara itu, warga merasa gembira RSUD Kota Tangerang kembali lagi melayani pasien yang berobat. "Alhamdulillah rumah sakit sudah buka lagi. Kemarin, saya datang ke sini tutup," ujar Sunarto, warga Kelurahan Cikokol. (ril)