Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kapal Perang Buatan Anak Bangsa Produk PT PAL, Diresmikan

KSAL  Laksamana TNI Siwi Sukma Adji 
menerima maket kapal dari Dirut PT PAL 
Indonesia Budiman Saleh tanda peresmian. 
(Foto: Istimewa) 



NET - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji meresmikan kapal perang buatan anak bangsa produksi PT PAL Indonesia (Persero) yang difungsikan sebagai Kapal Rumah Sakit di Galangan Kapal PT PAL Indonesia, Ujung Koarmada II, Surabaya, Senin (21/1/2019).

KSAL juga melantik serta mengukuhkan Letkol Laut (P) Pantun Ujung sebagai Komandan KRI yang pertama itu. Nantinya KRI Semarang-549 ini akan bergabung dengan jajaran Koarmada I dibawah Satuan Kapal Amfibi (Satfib).

Kapal tersebut  berjenis Landing Platform Dock (LPD) ini, memiliki spesifikasi panjang 124,00 meter, lebar 21,80 meter, dengan berat 7.200 ton, berkecepatan maksimal 16 knots dengan kecepatan jelajah 14 knots dan mampu berlayar secara endurance selama 30 hari. Selain itu, KRI Semarang-594 dilengkapi dengan dua kapal Landing Craft Utilities (LCU) yang mampu mengangkut 8 unit ranpur jenis Anoa, 28 truk, 3 unit helikopter serta diperkuat 121 anak buah kapal dan mampu mengangkut 650 prajurit.

KSAL mengatakan masuknya KRI Semarang-549 ke jajaran TNI Angkatan Laut sebagai bentuk penguasaan Naval Technology. Nama KRI Semarang diambil dari sebuah nama kota di pelabuhan Jawa Tengah yaitu Kota Semarang yang merupakan kota terbesar kelima di Indonesia. Dengan dipilihnya nama Semarang untuk KRI ini, diharapkan kapal ini mampu berperan sebagai penghubung serta menjadi sarana proyeksi kekuatan TNI dan TNI Angkatan Laut ke seluruh wilayah Nusantara, Asia maupun Internasional.

"Dengan difungsikannya KRI Semarang-549 sebagai kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) maka akan membantu kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso-990 yang telah mendharma-bhaktikan untuk kepentingan misi kemanusiaan, penunjang pembangunan nasional, penanganan bencana alam serta membantu dalam program pemerintah,” kata Siwi.

Kepada seluruh prajurit pengawak KRI Semarang-549, KSAL minta agar merawat kapal ini dengan sebaik-baiknya. "Kepada Komandan KRI Semarang-549 beserta seluruh anak buah kapal, patut merasa bangga karena telah terpilih menjadi pengawak pertama KRI Semarang-549. Saya instruksikan untuk merawat dan memelihara kapal ini sesuai fungsi azasinya," ujarnya.

Usai upacara peresmian dan pengukuhan Komandan KRI, KSAL  melaksanakan peninjauan langsung ke KRI Semarang-549 dengan diawali prosesi pengguntingan pita oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji, serta dilanjutkan tatap muka dengan para prajurit yang akan mengawaki KRI Semarang-549. 

KRI Semarang-594 merupakan salah satu dari tiga kapal LPD yang dipesan TNI Angkatan Laut, dua unit kapal sebelumnya yaitu KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593. Kapal tersebut memiliki fungsi untuk membantu distribusi militer baik logistik, peralatan dan perlengkapan militer, serta akan difungsikan sebagai Kapal Rumah Sakit untuk bantuan bencana alam. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut, Dirut PT PAL, Pangkoarmada l, Pangkoarmada ll, Gubernur AAL, Danlantamal V, Komandan STTAL, Komandan Kodiklatal, Danpasmar ll, Danpuspenerbal, Kadisadal, Aslog Panglima TNI, Asrenum Panglima TNI, Asintel Pangkoarmada l, dan Kabaranahan Kemhan.

Hadir pula Dirjen Kuathan Kemhan, Kapuslaik Baranahan Kemhan, Kapusada, Dirtekind Pothan, Dirut Pelni, GM ASDP Surabaya, Dir Teknik Pelindo lll, Dirut PT IKI, Dirpolairut Polda Jatim, Deputi Bidang Usaha ELKP, PT Rohde Schwarz, Katimlak KKIP, PT Sinergi Mitra Komunikasi, GM Industri Barata, PT Kunto Wijaya Sakti, PT Multi Polar, Posco Daewoo Jakarta dan Posco Daewoo Malaysia, serta dihadiri oleh KSAL dari masa kemasa. (dade)

Post a Comment

0 Comments