Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jaga Ketahanan Pangan, Bupati Tantang KNPI Bertani Sayur

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (baju 
putih) saat panen sayur bersama pengurus KNPI. 
(Foto: Istimewa) 


NET - Menjaga stabilitas pangan  Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Tangerang ajak masyarakat dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) maksimalkan lahan pertanian yang di wilayahnya. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar  mengatakan tersebut saat mengikuti panen Bayem Ungu di lahan pertanian milik Mas Bagas, petani asal Rawalini Kecamatan Teluknaga, pada Jumat (4/1/2019).

Bupati mengajak masyarakat untuk kembali memaksimalkan lahan pertanian yang ada, baik yang di bagian Utara, Barat, maupun Selatan Kabupaten Tangerang. Lahan-lahan tersebut jangan sampai dibiarkan tidur atau tidak difungsikan sebagai lahan pertanian.

"Kita sengaja mengajak para pemuda yang bernaung di KNPI untuk bisa belajar bagaimana memaksimalkan pertanian dalam era kekinian. Oleh karena hal ini sudah dibuktikan oleh Mas Bagas, petani asal Teluknaga yang berhasil dalam menggeluti pertanian," papar Zaki. 

Zaki menjelaskan sebagai seorang petani yang sukses, Mas Bagas bisa menjadi inspirasi bagi pemuda Kabupaten Tangerang dalam menggeluti pertanian, sehingga menjadi modal penting Pemerintah dalam memenuhi ketahanan pangan, bila lahan pertanian yang ada bisa dimaksimalkan.

"Pemuda harus inovatif dalam membaca potensi dan peluang yang ada, meski Kabupaten Tangerang dikelilingi industry. Namun pertanian bisa tetap tumbuh dalam jalurnya tanpa harus tergerus oleh perkembangan jaman," tutur Bupati. 

Zaki mengakui Kabupaten Tangerang mulai pada 2019 ini.  “Kita akan memaksimalkan kebutuhan pangan dengan melakukan pemanfaatan lahan ini.  Konsepnya ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang bukan hanya sawah dan padi lagi tapi juga sayur-mayur buah-buahan dan produk holtikultura,” ucap Zaki.

Bersama sama sama dengan KNPI, kata Zaki, melihat potensi holtikultura sayur-mayur dan buah-buahan di Kabupaten Tangerang yang nantinya para pemuda inilah yang menggerakan dan menjalankan. Artinya Mas Bagas ini bisa menjadi lokomotif nanti untuk pergerakan Pemuda turun ke kebun ataupun Pemuda turun ke ladang.

Sementara itu, Mas Bagas petani sukses asal Teluknaga Kab mengawali usaha tersebut  dari nol banyak suka dukanya . “Menjadi petani itu harus siap. Siap kotor, siap capek, siap bau,” ucap Mas Bagas. 

Tentu ini semua, kata Bagas, berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang yang sangat peduli terhadap petani petaninya. Ini kedua kalinya Bupati Tangerang meninjau ke sini. Ada 30 jenis sayur-sayuran dan buah-buahan kurang lebih 20 ton perbulan yang kita juga sudah kirim untuk ekspor ke Hongkong.

"Semoga pemuda-pemuda di Kabupaten Tangerang tergerak dan dapat bersama sama menjadi pengusaha sayur mayur khususnya pemuda di Teluknaga,"  ucap Bagas. 

Sedangkan Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang Adang Akbarudin  mengatakan siap menghadapi tantangan bupati tersebut, supaya pemuda terutama KNPI menjadi garda terdepan dalam membantu Ketahanan Pangan ini. Oleh karena memang KNPI memiliki potensi pemuda kreatif dalam pertanian dan peternakan.

"Bertani adalah warisan leluhur, namun demikian KNPI memiliki konsep sendiri dalam membantu Pemerintah tersebut, d iantaranya adalah dengan membangun Bisnis Argo Wisata dan budidaya perikanan," terangnya.

Menurut Adang atau yang biasa dipanggil Abek ini mengakui kalau konsep wisata pertanian ini akan lebih menguntungkan bagi petani, selain sukses dari hasil pertanian dan sektor wisatanya.

"Jadi ketika bertani kita punya dua keuntungan finansial dari jalur pertanian, yakni dari pertanian sendiri serta dari wisatanya, serta keuntungan dari sektor budidaya peternakan," jelasnya. (ran)

Post a Comment

0 Comments