Para mahasiwa yang dirawat di rumah sakit. (Foto: Istimewa/SB) |
NET - Belasan mahasiswa di Kota Tangerang yang melakukan aksi demonstrasi dengan tuntutan agar pelayanan kesehatan di Kota Tangerang agar tidak dipersullit, terlibat betrokan dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polres Metro Tangerang Kota.
Akibatnya, lima orang mahasiswa yang mengatasnamakan dari Forum Aksi Mahasiswa (FAM) itu dan dua orang petugas Satpol PP mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit ter
dekat.
Berdasarkan pemantauan di lokasi, demo yang dilaksanakan di depan Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pecah, saat para mahasiswa ingin ditemui oleh Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah.
Karena tidak segera ditemui, para mahasiswa yang membakar ban, berusaha masuk ke area Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Pada saat itu terjadi dorong-dorongan di antara mereka hingga bentrok. Sehingga lima orang mahasiswa dan dua orang petugas Satpol PP mengalami luka-luka.
"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas, karena mereka melempari dengan batu. Dua anggota kami mengalami luka di bagian pelipis," tutur Ghufron, Kepala Bidang Tibum Satpol PP Kota Tangerang.
Karenanya, kata Gufron, dalam peristiwa tersebut, ada beberapa mahasiswa yang diamankan oleh petugas Polres Metro Tangerang. “Mereka diamankan karena dianggap sebagai provokator," ucap Gufron. (man)
0 Comments