 |
| Anggota TNI saat meninjau lokasi. (Foto: Istimewa) |
NET - Kejadian bencana puting beliung mendera di Kampung Loji RW 05, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, mendapat perhatian Danyonif 315/Grd Letkol Inf Rendra.
"Malam hari ini, kita mendata kerugian dan mengecek kerusakan akibat bencana puting beliung. Kemudian besok pagi, kami dengan anggota akan kembali untuk membantu masyarakat membersihkan material yang berserakan serta membantu masyarakat memperbaiki kerusakan yang ada," ujar Dankipan A Kapten Inf Zulfikar, Sabtu (12/1/2019) malam.
Zulfikar melaksanakan tugas tersebut atas perintah dari Danyonif 315/Grd Letkol Inf Rendra atas peristiwa puting beliung yang terjadi pada Sabtu (12/1/2019), pukul 15:50 WIB.
Letkol Inf Rendra memerintahkan 20 prajurit dibawah pimpinan Dankipan A Kapten Inf Zulfikar berangkat ke lokasi untuk kemudian bersama dengan Danramil Bogor Barat Kapten Inf Heru beserta Babinsa melaksanakan survei dan pendataan tentang kerusakan dan k
erugian yang timbul akibat bencana puting beliung tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh pada malam itu, kata Zulfikar, ditemukan kerusakan 16 rumah warga di bagian atapnya, yaitu di RT.01/05 : rumah Dedeh, kerugian asbes 4 lembar terbang terbawa angin. Rumah Apat, kerugian genteng 50 buah. Rumah Rahmat, kerugian atap nok/genteng 50 buah.
Berikutnya rumah Masitoh, kerugian asbes majelis 5 lembar. Di lokasi RT 02 RW 05, hanya Mushola Nurusifa, asbes 30 lembar. Di lokasi RT 03 RW 05 d rumah Mardani, asbes 10 lembar kena pohon kelapa tumbang. Rumah Arfah, genteng 50 lembar, dan rumah Bae genteng 50 buah. Namun, lokasi RT 04 RW 05 di rumah Nasrudin asbes 2 lembar dan rumah Samsudin knok atap 10 meter.
Zulfikar mengungkapkan di lokasi RT 05 RW 05, yaitu rumah Obeng genteng 50 biji, rumah Kasih asbes 5 lembar, rumah Ulis genteng 100 biji, rumah Jupri genteng 20 biji, rumah Ali bagian dapur roboh condong, dan Masjid Nurul Mumin kaca atas jatuh pecah 1 lembar. Kejadian ini tidak mengakibatkan korban jiwa. (dade)
0 Comments