Supir Bak Terbuka Tewaskan 3 Santri, Ditetapkan Jadi Tersangka

Baca Juga

Inilah kendaran yang dikemudikan
tersangka RFA saat kejadian tersebut.
(Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com)

NET - Polres Metro Tangerang menetapkan satu orang tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan tiga orang santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda, Semanan, Jakarata Barat, di Jalan Boelevard Green Lake City, Kampung Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

"RFA, supir mobil bak terbuka itu, kami jadikan tersangka, karena selain tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi-red),  kendaraan yang dia bawa juga digunakan untuk menangkut orang," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar (Kombes) Polisi Harry Kurniawan, Rabu (28/11/2018).

Dan muatan yang dibawa pun, kata Kapolres, melebih ambang batas berat yang ditentukan. Akibatnya,  ketika mobil  melanju di jalan layang Boulevard Green Lake City, remnya tidak maksimal.  "Batas berat maksimal angkutan ini hanya 700 kilogram. Sedangkan 23 orang yang diangkut mobil tersebut beratnya mencapai 1 ton lebih, sehingga menggangu stabilas kendaraan," ungkap Kapolres.

Ditanya bagaimana dengan pengasuh Pondok Pesantren yang membiarkan tersangka bersama santri lainnya mengendarai mobil bak terbuka tersebut, Kapolres menjelaskan masih dalam penyelidikannya. "Saat ini, kami baru melakukan  pemeriksaan kepada RFA. Dan kalaupun nanti dari hasil pemeriksaan  ada yang harus dikembangkan, akan kami kembang," ucap Kapolres. 

Sementara itu, RFA, 30,  mengaku bersalah atas kejadian tersebut. Khususnya kepada ketiga keluarga  korban yang meninggal dunia mohon maaf.  "Maafkan saya, seharusnya saya bisa menjaga adik-adik saya itu dengan baik, tidak seperti ini," ujar RFA.

Seperti diketahui, Minggu (25/11/2018) ke-23 santri yang me galami kecelakaan tunggal tersebut berasal  dari Pondok Pesantren Miftahul Huda, Semanan, Jakarta Barat, yang dipimpin KH Noval. Mereka mengalami kecelakaan tunggal seusai menghadiri acara Maulid di Kampung Pondok, Karang Tengah, Kota Tangerang, Pondok Pesantren (Ponpes) KH Rosyid.

Namun nahas, di tengah perjalanan menuju mobil yang ditumpangi para santri mengalami kecelakaan, hingga menabrak pembatas jalan dan terguling di kawasan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang. (man)