Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

KPU Banten Perhatikan Khusus Pemilih Di Lapas

Agus Sutisna: angka teus bergerak.
(Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com)

NET – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten memberikan perhatian khusus terhadap pemilih yang berada di lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang tersebar di enam kabupaten dan kota di Banten.  

“Mobilitas penghuni lembaga pemasyarakatan itu cukup tinggi dan terus bergerak,” ujar Komisioner KPU Banten Agus Sutisna kepada TangerangNet.Com di Kota Serang, Senin (12/11/2018).

Agus yang bertugas sebagai Koordinator Divisi (Kordiv) Data dan Informasi KPU Banten mengatakan dari delapan kabupaten dan kota yang ada di Banten ada enam kabupaten dan kota yang memiliki Lapas. Sedangkan dua tidak ada Lapasnya yakni Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Serang.

Sampai hari ini, kata Agus, tercatat 9.191 orang pemilih yang ada di Lapas tersebar di enam kabupaten dan kota. Dari jumlah tersebut, 1.981 orang pemilih adalah warga di mana Lapas tersebut berada atau Penduduk Provinsi Banten. Sedangkan 6.091 orang adalah pemilih di luar lokasi dari Lapas tersebut.

“Jumlah yang begitu banyak tersebut, tentu memerlukan proses administrasi lanjutan. Misalnya, perlu surat pindah memilih karena tidak sesuai dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk-red),” tutur Agus, mantan Ketua KPU Kabupaten Lebak itu.

Perlu juga diingat, kata Agus, data penghuni Lapas tersebut terus bergerak dan berubah karena berbagai persoalan. Misalnya, masa tahanan berakhir lalu mereka ke luar dari Lapas atau baru masuk Lapas karena tersangkut suatu kasus. 

“Sepanjang mereka masih punya hak pilih, kami sebagai penyelenggara Pemilu akan memberikan kemudahan menggunakan hak pilih. Tentu bejikan yang diambil oleh komisioner KPU sesuai dengan Undang-Undang Pemilu dan peraturan KPU,” ungkap Agus.

Sementara itu, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten Nuryati Solapari mengapresiasi setiap langkah yang diambil KPU bila hal itu demi melindungi suara pemilih. “Silahkan komisioner KPU bekerjasama dengan pimpinan Lapas agar penghuni nya dapat menggunakan hak pilihnya,” ujar Nuryati Solapari.

Anggota KPU Kabupaten Tangerang Akhmad Subaja mengakui dalam hal pendataan pemilih untuk penghuni Lapas sudah dilakukan. “Kita sudah berkoordinasi dengan pimpinan Lapas Jambe untuk mendata jumlah pemilih,” ucap Akhmad.

Di Kabupaten Tangerang Lapas berlokasi dii Jalan Pacing Raya, Desa Taban, Kecamatan Jambe, dan warga binaan terakhir tercatat mencapai 2.001 orang. Para warga binaan itu terdiri atas 1.463 orang tahanan dan 538 narapidana.  (ril)

Post a Comment

0 Comments