 |
| Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Polisi Harry Kurniawan saat berdialoog dengan tersangka. (Foto: Man Handayono/TangerangNet.Com) |
NET - Kecanduan judi online, tiga pemuda nekat merampok mini
market Alfamart di Jalan Atang Sanjaya, Kampung Gardu RT 002 Rw 005, Kelurahan
Benda, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten. Akibatnya, ketiga pemuda
tersebut dilumpuhkan dengan cara ditembak bagian kakinya, karena saat akan
dibekuk oleh petugas Polres Metro Tangerang berusaha kabur dan melawan.
Ketiga orang pelaku adalah Randy Prayogo, 22, Aldi Prayoga,
23, dan Junaidi, 23. Mereka dibekuk di rumahnya masing-masing di wilayah
Kalideres, Jakarta Barat dan Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar (Kombes) Polisi Harry
Kurniawan, Kamis (25/10/2018) kepada wartawan mengatakan ketiga pelaku yang
beraksi pada Rabu (24/10/2018) pukul 06:30 WIB itu masuk pada saat mini market
baru buka.
Mereka langsung menodongkan senjata tajamnya kepada Simon, 25,
dan Sariah, 22, karyawan mini market.
Namun saat pelaku meminta korban untuk menunjukkan brankas
penyimpanan uang, korban berusaha melawan. Akibatnya, kedua korban mengalami
luka di bagian telapak tangan dan pelipis, karena terkena sabetan senjata
tajam.
Melihat korbannya melawan, ketiga pelaku panik dan melarikan
diri dengan membawa kabur uang yang ada di meja kasir Rp 200 ribu. "Saat
itu minimarket baru buka, sehingga uang yang ada di meja kasir hanya Rp 200
ribu," tutur Kapolres.
Dan aksi tersebut, kata Kapolres, terekam di vidio CCTV minimarket,
sehingga pelaku mudah diidentifikasi dan ditangkap. Namun akan ditangkap mereka
berusaha kabur dan melawan petugas. Akibatnya, ketiga pelaku dilumpuhkan dengan
cara di tembak kakinya.
Menurut Aldi Prayoga, mereka sudah dua kali melakukan aksi
tersebut. Pertama di Alfamart di wilayah Kalideres, Jakarta Barat. Dengan
membawa hasil uang sekitar Rp 22 juta. "Selain uang itu buat jajan, kami
habiskan untuk main judi online," ucap Aldi yang mengaku ketagihan untuk
main judi online tersebut. (man)
0 Comments