Ryan Adham Angkawijaya (kiri) saat menerima penghargaan juara pertama tingkat nasional. (Foto: S. Bahri/TangerangNet.Com) |
NET - Kinerja Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) Kabupaten
Tangerang menjadi sorotan para orang tua karena dinilai mengabaikan pemuda
berprestasi yang telah meraih juara pertama
tingkat nasional dari Kemenpora
dalam katagori industri pangan dan kuliner . Lazimnya, Dispora mememberikan
suport bukan diabaikan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD
KAI) Provinsi Banten Ricky Umar Angkawijaya, Kamis (25/10) kepada wartawan mengatakan
seharusnya Dispora bangga manakala ada pemuda berprestasi di Tingkat Nasional.
Hal ini karena selain membawa harum nama daerah juga nama Provinsi Banten di
kancah nasional.
Untuk itu, Ricky meminta Bupati Tangerang Ahmed Zaki
Iskandar melakukan koreksi terhadap
kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tangerang .
Ricky menyebutkan anaknya bernama Rian Angkawijaya berhasil
meraih juara pertama tingkat Nasional sebelumnya pernah meminta rekomendasi
untuk syarat mengikuti perlombaan tingkat nasional tapi tidak direspon, dan
malah dikira minta sumbangan.
“Bahkan, mereka bilang tidak ada anggaran padahal anak saya
hanya minta rekomendasi saja bukan minta sumbangan loh,” ungkap Ricky.
Kalau kinerja Dispora
Kabupaten Tangerang seperti itu, kata Ricky, sangat disayangkan sebab bukan
anaknya saja yang berbakat di Kabupaten Tangerang, akan tetapi masih banyak
pemuda berbakat lainnya. Padahal anggaran untuk kepemudaan sangat besar
nilainya, seharusnya Dispora lebih proaktif terhadap para pemuda berbakat dan
berprestasi.
Ryan Adham Angkawijaya mengungkapkan kendala pada awal
memang kesulitan ketika minta surat rekomendasi dari Dispora, hampir tidak jadi
tapi Alhamdulillah akhirnya berhasil didapatkan itupun harus telepon langsung
ke Kepala Bidang Pemudanya.
"Saya kemarin
iseng-iseng survey di group para finalis WMP 2018. Untuk perwakilan dari Jawa
Barat sendiri mendapatkan pendampingan dari Dispora setempat. Sementara untuk
fasilitaspun terus terang saya tidak dapat. Sedangkan Pak Imam Gunawan selaku
Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, mendukung survey kecil-kecilan yang saya
lakulan di group, karena beliau juga mau tau respon dari Dispora setempat,"
paparnya.
Ryan dengan nada kecewa mengungkapkan saat meminta surat rekomendasi dari Dispora
justru dianggap meminta dana atau
sumbangan. Padahal sudah dijelaskan tidak untuk meminta dana tetapi ingin
membawa nama daerah seraya menunjukan surat dari Kemenpora yang ditujukan
kepada Dispora Kabupaten Tangerang tanggal 24 Oktober 2018 perihal
pemberitahuan pemuda pelopor yang terpilih
yang akan digelar, Sabtu (27/10/2018) di Hotel Ciputra Jakarta.
Sampai berita ini ditayangkan belum mendapat reaksi dan tanggapan
dari Dispora Kabupaten Tangerang. (bah)
0 Comments