![]() |
Tiga calon: Mus Mulyadi (Radio Elshinta), Imam Fauzi (Harian Pos Kota), dan Taufiq Saleh (Televisi Indosiat) bersaing sehat. (Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) |
NET - Perhelatan Pemilihan Ketua
Pokja (Pilkapok) Wartawan Harian Tangerang Raya periode 2018-2020 yang akan
berlangsung pada Sabtu (29/9/2018) di restoran Istana Nelayan, Kebon Nanas,
Kota Tangerang, dipastikan berjalan
lancar karena ada tiga orang calon.
Pasalnya, Rabu (23/9/2018) malam ketiga kandidat sudah
melakukan deklarasi atau kesepakatan bersama untuk saling menerima kekalahan
dan kemenangan di pesta demokrasi tersebut.
Dalam deklarasi yang disaksikan
oleh Ketua Pokja Ian Dwita Hermansyah, Ketua Penatia Penyelenggara Pilkapok Uis
Adi Darmawan, Dewan Pendiri Syafril Elain, dan Dewan Penasehat Multa Firdus, ketiga calon Ketua Pokja, seperti Taufiq Saleh dari Indosiar, Imam
Fauzi (Poskota), dan Musmulyadi (Radio Elshinta), sepakat akan melakukan
kampanye dengan tertib damai, bermartabat, dan tidak menghina pasangan lain
serta tidak melakukan tindakan SARA.
Selain itu, mereka juga menyatakan
siap menang dengan cara jujur dan akan menghormati yang kalah. Siap kalah
dengan hormat dan tidak akan melakukan tindakan anarkis. Siap menjaga persatuan
dan kesatuan demi kebesaran nama baik Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya
(PWHTR). Siap meningkatkan nama baik PWHTR atau tidak membuat tandingan, dengan
mendirikan organisasi setingkat dengan PWHTR.
Di hadapan para kandidat dan anggota
PWHTR , Ketua Pokja PWHTR Ian Dwita menyatakan siapapun yang terpilih sebagai
tampuk pimpinan di PWHTR nanti harus
bisa meningkatkan kebersamaan dan membawa organisasi tersebut agar lebih baik.
"Saya harap, siapa pun yang
terpilih nanti bisa meningkatkan kebersamaan dan membawa nama baik Pokja,” tutur Ian Dwita. (man)
0 Comments