Mus Mulyadi menyerahkan berkas Pendaftaran kepada Ketua Panitia Pemilihan Ketua Pokja WHTR Uis Adi Darmawan. (Foto: Istimewa) |
NET – Tiga nama bersaing
untuk merebut kursi nomor satu Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya
(Pokja WHTR). Hal ini karena periode kepengurusan Pokja WHTR akan segera habis.
Akhir bulan ini rencananya akan digelar Pemilihan Ketua Pokja WHTR masa periode
2018-2020.
Hingga waktu akhir pendaftaran Minggu (16/9/2018) malam,
panitia melaporkan ada tiga nama yang mendaftarkan diri di kantor Sekretariat
Pokja WHTR, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang. Mereka adalah Taufik Saleh yang akrab disapa
Vikong (Televisi Indosiar), Imam (Harian Poskota), dan Mus Mulyadi (Radio
Elshinta).
Ketua Panitia Pemilihan Ketua Pokja WHTR Uis Adi Dermawan
menyatakan pemilihan akan dilaksanakan pada 29 September 2018 di salah satu hotel
di Tangerang. Sedikitnya ada 40 anggota Pokja yang mempunyai hak pilih.
Taufik Salah menyerahkan berkas pendafataran kepada Hendra Wibisana, Panitia Pemilihan Ketua Pokja WHTR. (Foto: Istimewa) |
“Panitia akan melakukan verifikasi berkas terlebih dahulu,
karena untuk ditetapkan calon salah satunya harus melampirkan syarat dukungan
minimal 5 anggota Pokja yang dibuktikan dengan kartu pers,” ujar Uis kepada
wartawan, Senin (17/9/2018).
Panitia, kata Uis, akan mengecek apakah bakal calon
yang mendaftar masih menjalankan tugas jurnalistiknya di wilayah Tangerang Raya
serta memeriksa persyaratan lainnya.
“Yang tidak boleh dilupakan ajang demokrasi dua tahunan ini
bukan hanya dilakukan pemilihan ketua Pokja WHTR yang baru, tapi kita juga akan
membahas AD/ART (Anggatan Dasar/Anggaran Rumah Tangga-red) serta program kerja
untuk kemajuan organisasi yang lebih baik lagi,” terang Uis yang juga Ketua
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang.
Imam menyerahkan berkas pendaftaran kepada Remon, Panitia Pemilihan Ketua Pokja WHTR (Foto: Istimewa) |
Ketua Pokja WHTR Yan Dwita Hermansyah menambahkan Pokja WHTR
adalah tempat berhimpunnya para wartawan yang bertugas di wilayah Tangerang
Raya. Pokja WHTR juga bertanggungjawab membina anggotanya untuk menjalakan
tugas dan fungsi pers sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik.
“Dengan kongres pemilihan Ketua Pokja WHTR ini, saya
berharap berjalan lancar dan berdemokrasi yang baik tanpa menimbulkan
perpecahan. Dengan ikatan keluarga ini, mari kita tingkatkan rasa persatuan
sesuai dengan motto Pokja yakni bersatu kita kuat, kuat kita bersatu,”
tandasnya. (*/ril)
0 Comments