Gubernur Baten H.Wahidin Halim. (Foto: Istimewa) |
NET - Gubernur Provinsi Banten H. Wahidin Halim menyebutkan
Kawasan Banten Lama adalah representasi dari Bhineka Tunggal Ika.
Gubernur Banten mengatakan hal itu saat menghadiri acara
Sapa Penyuluh Provinsi Banten Pembinaan Dan Silaturahmi Menteri Agama Republik
Indonesia Bersama Penyuluh Agama , Danramil, dan Babinsa se-Provinsi Banten di
Korem 064/Maulana Yusuf, Kota Serang, Kamis (20/09/2018).
Turut hadir Meteri Agama Republik Indonesia H. Lukman Hakim
Saifuddin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten H. Bazari
Syam, Kapolda Banten Brigjen Pol. Teddy Minahasa Putra serta Komandan Komando
Resort Militer (Danrem) 064/Maulana Yusuf Kolonel Czi Budi Hariswanto.
Revitalisasi Kawasan Banten Lama, kata Gubernur, tengah
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten merupakan wujud keseriusan Pemerintah
dalam menjaga warisan bersejarah nusantara. Kawasan Banten lama yang sejak dulu
merupakan pusat budaya, peradaban, serta wujud nyata dari keberagaman umat
beragama menjadi salah satu sektor penting yang harus di prioritaskan dan
diperhatikan.
Selain sentra Agama Islam yang ada di Provinsi Banten, imbuh
Gubernur, di Kawasan Banten Lama juga berdiri Vihara Avalokitesvara. Hal ini
menunjukan bahwasannya sejak dulu masyarakat Provinsi Banten sudah saling rukun
dan damai dalam urusan beragama.
Wahidin Halim menjelaskan pertumbuhan pendidikan di sektor
agama yang ada di Provinsi Banten haruslah mendapatkan perhatian khusus. Hingga
saat ini, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Banten untuk
pembanguanan pesantren-pesantren senilai Rp 20 juta per pesantren hingga saat
ini sudah di bagikan untuk 4000 pesantren yang ada di provinsi Banten.
Selain itu, kata Wahidin, pembangunan madarasah tengah
dilakukan dari tingkatan madarasah ibtidaiyah hingga madarasah aliyah. “Segala
bantuan agama untuk masyarakat harus sampai kepada masyarakat, jangan ada
sedikit pun yang di potong,” ujar Gubernur.
Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil)
Kementerian Agama Provinsi Banten Dr. H. Bazari Syam mengatakan selama ini
penyuluh agama di Provinsi Banten selalu mendapat penghargaan Penyuluh Teladan
tingkat nasional dari 2016, 2017, dan terakhir pada 2018 yang diberikan
Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus lalu. Selain menjadi penyuluh agama, para
penyuluh ini aktif sebagai penyuluh informasi publik yang merupakan salah satu
program nasional.
“Penyuluh agama di Provinsi Banten akan selalu menjadi gerda
terdepan dalam menagkal radikalisme serta mencegah berbagai berita-berita hoax
menyebar di masyarakat,” ujar Kepala Kawil Kementrian Agama Provinsi Banten.
(*/pur)
0 Comments