![]() |
Gubernur Banten H. Wahidin Halim membacakan kata-kata pelantikan yang diikuti pejabat yang dilantik. (Foto: Istimewa) |
NET - Gubernur Banten H. Wahidin
Halim melantik 6 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Banten hasil lelang yang telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur
Sipil Negara (KASN) Jakarta.
Pelantikan dilakukaan bersamaan
apel bulanan di lapangan apel Sekretariat Daerah, Kawasn Pusat Pemerintah
Provinsi Banten (KP-3B, Jalan Syech Nawawi Albantani, Curug, Kota Serang, pada
Senin (3/9/2018).
Gubernur menegaskan Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilantik adalah yang terbaik, yang
memiliki nilai tertinggi dari tahapan seleksi yang diikuti, bukan pesanan atau
kepentingan pribadi.
Gubernur menyatakan tidak pernah
mengintervensi terkait siapa dan dari mana pejabat yang akan dilantik. Siapapun
pejabat yang dilantik, asalkan mampu bekerja keras, profesional dan tidak
korupsi, maka tidak menjadi masalah siapa dan dari mana asalnya.
"Makanya, saya tidak ada beban
menonjobkan pejabat yang ternyata tidak bisa kerja. Inspektorat dan BKD (Badan
Kepegawaian Daerah-red) awasi para pejabat ini, kalau ternyata dalam 6 bulan
tidak ada progres, non-jobkan saja," tutur Gubernur menyarankan.
Pada apel bulanan yang dibarengi
pelantikan ini, Gubernur kembali mengingatkan kepada seluruh ASN yang hadir
untuk tidak sungkan bersaing, mengikuti tes untuk mengisi kekosongan jabatan
yang ada.
“Jadi nanti kalau ada kekosongan
jabatan, isilah, kalian punya kesiapan untuk ikut dinilai,” ucap Wahidin Halim
yang akrab disapa WH.
Di hadapan ribuan ASN yang hadir,
Gubernur berjanji akan menaikan tunjangan kinerja pegawainya pada tahun
anggaran 2019 mendatang. Untuk itu, kepada seluruh pegawai meningkatkan
disiplin, berkompetisi dalam hal baik guna memberikan pelayanan terbaik bagi
masyarakat.
“Mari berlomba – lomba dalam
kebaikan. Berprestasi. Saya sudah janjikan (kenaikan tunjangan), bukan hanya
menjanjikan tapi sudah kita desain,” terang Gubernur yang disambut riang
peserta apel.
Cuma, kata WH, yang belum
dijanjikan kenaikannya gaji gubernur dan gaji wakil gubernur, karena gaji
gubernur dibawah gaji Sekda. “Apalagi gaji wakil gubernur, tapi tidak apa-apa
saya ikhlas,” selorohnya menutup sambutan.
Adapun pejabat yang dilantik yaitu,
Ino S. Rawita - Penjabat Sekda, Muhtarom - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda), Tri Nurtopo - Kepala Dinas Perhubungan, Tabrani - Kepala
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Beni Ismail - Kepala Biro Administrasi
Rumah Tangga Pimpinan (ARTP), dan Ahmad Syaukani - Kepala Biro Umum Provinsi
Banten. (*/pur)
0 Comments