![]() |
Sekjen SMSI Firdaus (baju batik) saat berada di kantor BNPT. (Foto: Istimewa) |
NET - Serikat Media Siber
Indonesia (SMSI) kembali melancarkan gebrakan. Kali ini, organisasi media siber
terbesar di tanah air tersebut menggelar Safari Digital Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) SMSI
Firdaus mengatakan Safari Digital merupakan roadshow silaturahmi SMSI ke
sejumlah institusi yang menggunakan konten digital dalam ikhtiar bersama
mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa.
"Kita jemput bola. Kita
datangi mereka satu per satu, berdiskusi, bersinergi, mengedepankan semangat
digital, menjauhkan masyarakat dari hoax," ujar Firdaus.
Firdaus menjelaskan markas Badan
Penanggulangan Terorisme (BNPT) di kawasan Sentul, Jawa Barat, menjadi
destinasi pertama Safari Digital SMSI.
Selain Sekjen Firdaus, tampak
pula dalam rombongan Safari Digital Ketua Bidang Organisasi Mursyid Sonsang dan
Direktur Pemberitaan SMSI Ramon Damora.
Ketiga pengurus SMSI tersebut
disambut langsung oleh Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan
Deradikalisasi BNPT Mayjen Abdul Rahman Kadir.
Abdul Rahman Kadir menyebut BNPT
selama ini memang membuka diri selebar-lebarnya kepada pihak-pihak yang ingin
bersinergi dengan BNPT dalam upaya membangun konten digital menangkal
penyebaran paham radikalisme. Khususnya media massa.
Secara institusi, terang Abdul
Rahman, BNPT tak bisa berjalan sendiri melakukan agenda kontra-narasi dan
kontra-propaganda menghadang arus deras penyebaran paham radikalisme yang
menusuk ke hampir semua lini kehidupan berbangsa bernegara.
"Sistem mereka canggih
sekali. Bahkan dunia kampus sebagai basis intelektual nyaris sudah mereka
kuasai," tegasnya.
Abdul Rahman berharap sebagai
organisasi media siber besar yang memiliki member 400-an perusahaan media
online se-Indonesia, SMSI bisa menjadi media-partner BNPT. "Bantu kami," ujar dia.
(*/pur)
0 Comments