![]() |
Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan Abuya Muhtadi serta pengurus GP Ansor. (Foto: Istimewa) |
NET - Gubernur Banten H. Wahidin
Halim menyatakan hal paling monumental saat ini adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Banten sedang merehaibilitasi pembangunan Banten Lama. Sampai dengan saat ini,
Pemprov sudah membebaskan 1,2 Hektare lahan, mulai menata para pedagang, dan
akan kembalikan kejayaan Sultan Banten.
Guna mewujudkannya, Pemprov sudah
menganggarkan Rp 250 miliar, karena
Banten Lama ini mengandung banyak makna dan sarat dengan perjuangan baik
perjuangan pembebasan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan sarat dengan
perjuangan dalam rangka membangun pendidikan dan agama.
“Simbol Provinsi Banten itu ada
di Banten Lama. Oleh sebab itu, dilakukan revitalisasi karena menjadi harapan
masyarakat, selain itu sejalan dengan semangat teman-teman dari Ansor,” ujar
Gubernur Banten, Sabtu (25/8/2018).
Hal itu dikatakan Gubernur Banten
H. Wahidin Halim pada acara Apel Kebangsaan 4.444 Banser dan Ansor, Pelantikan
Pimpinan Wilayah dan Pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor
se-Banten, di Alun alun Barat Kota Serang.
Gubernur menyatakan rasa
bangganya terhadap Ansor yang berani melawan ideologi dari luar seperti
komunis. Itu sebabnya, Pemerintah Provinisi Banten ingin bersama-sama Ansor dan
Banser menjaga Banten dari berbagai ancaman dari luar.
"Saat ini, saya merasa
bangga bisa hadir di tengah-tengah ribuan pemuda penerus bangsa dan agama,"
tutur Gubernur yang diiringi riuh tepuk tangan.
Gubernur akan memberikan bantuan
kepada GP Ansor langsung dari dirinya, namun Ansor harus membantu dan mengawal
segala kebijakan Pemprov Banten dalam memajukan dan mensejahterakan serta mencerdaskan
masyarakat Banten.
"Tidak perlu pakai
hibah-hibah segala, langsung saja minta
saya. Insya Allah saya sanggup, yang
penting Banser dan Ansor membantu dan mendukung pembangunan yang diprogramkan
oleh Pemprov salah satunya Pendidikan Gratis," tandasnya.
Gubernur meminta kepada para
kiyai untuk mendoakan dan mendukung dalam membangun kembali kejayaan Banten.
Ketua GP Ansor Perwakilan Wilayah
Banten Ahmad Nuri mengatakan kegiatan Apel Kebangsaan ini dalam rangka
meningkatkan tali persaudaraan serta memupuk kembali rasa nasionalisme di tubuh
kader muda NU, khususnya dalam merefleksikan kemerdekaan Republik Indonesia,
untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Pancasila.
Jika sebagai penerus Generasi NU,
kata Ahmad Nuri, GP Anshor dituntut untuk membantu sesama, dan mendorong
pembangunan daerah untuk mewujudkan cita-cita bersama yakni kesejahteraan bagi
seluruh masyarakat. Kader Ansor harus bermanfaat bagi orang lain, dan
memberikan bantuan bagi pemerintah daerah untuk khususnya untuk memajukan
Provinsi Banten.
Dalam acara tersebut, hadir para
tokoh agama dan tokoh masyarakat di antaranya, Abuya Muhtadi, Ketua Umum GP
Ansor KH Yaqut Cholil Qoumas, para Ketua PC NU Se Provinsi Banten, dan ribuan
kader muda NU. (*/pur)
0 Comments