![]() |
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan didampingi Kasat Reskrim AKBP Deddy Supriadi perlihat barang bukti kepada pers. (Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) |
NET - Dua sekawanan penjahat yang
berhasil masuk ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Jalan Raya Cisadane, Kampung
Panunggangan RT 04 RW 01, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cobodas, Kota
Tangerang, Banten dengan membawa kabur uang Rp 1 miliar lebih, Jumat (10/8/2018)
dini hari ditembak mati oleh petugas Polres Mentro Tangerang.
Mereka adalah, Maw, 38 dan Sob, 38.
Sedangkan lima orang lainnya, yang turut melancarkan aksi tersebut, satu
diantaranya, Fir, 37, Satpam RPH, dilumpuhkan dengan cara ditembak kaki kanannya, karena saat dibekuk berusaha
melarikan diri.
Sementara keemepat orang lainnya
seperti, Aris, 34, Lili, 34, Mar, 36 dan, Mad, 36, digelandang ke Polres Metro
Tangerang untuk diperiksa lebih lanjut.
"Ketujuh orang pelaku ini
berasal dari Palembang yang kontrak rumah di sekitar Batu Ceper dan Cikokol,
Kota Tangerang,"' ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry
Kurniawan, Jumat (10/8/2018).
Kapolres menjelaskan terungkapnya
perampokan di RPH Karawaci pada Kamis (10/8/2018) lalu, berawal dari informasi
beberapa orang saksi di sekitar lokasi. Yakni ketika dua orang eksekutor
perampokaan itu, Maw dan Sob masuk ke RPH Karawaci, terdapat dua orang yang
mengenakan jaket ojek daring berada di sekitar lokasi.
Ketika ditanya, kata Kapolres,
kedua orang yang akhirnya diketahui bernama Aris dan Lili, mengatakan sedang
menunggu seorang. Berselang beberapa saat kemudian, ternyata dua orang yang
mereka tunggu adalah pelaku perampokan yang ke luar dari RPH melalui tembok
gudang Es yang ada di bagian belakang RPH.
Selain itu, kata Kapolres, salah
satu sepeda motor yang dikenakan oleh pelaku dikenal oleh salah seorang saksi.
"Dari situlah awalnya, ternyata sepeda motor yang dikenal tersebut sering
terlihat di daerah Batu Ceper, Kota Tangerang,” ungkap Kapolres.
Dengan begitu, kata Kapolres,
petugas langsung melakukan penggrebekan di salah satu kontrakan di Batu Ceper,
Kota Tangerang. Empat orang di dalamnya,
Aris, Lili, Mar,dan, Mad, langsung diamankan.
"Saat kami intrograsi, mereka
langsung mengaku. Masing-masing di antaranya mempunyai tugas, Aris dan Lili
bertugas mengantarkan dua eksekutor ke lokasi. Sedangkan Mar dan Mad mematau
situasi di sekitar lokasi," tutur Kapolres.
Dari empat orang itu, kata
Kapolres, petugas mendapatkan nama Fir, Satpam RPH yang menggambar lokasi
RPH. Akibatnya, Satpam itu dibekuk di
rumah kontrakannya di wilayah Cikokol. Namun saat akan dibekuk berusaha kabur,
sehingga petugas melumpuhkannya.
Sedangkan kedua orang eksekutor,
Maw dan Sob berada di luar. Namun dari ciri- ciri yang disebutkan oleh pelaku
lainnya. Akhirnya, petugas berhasil menemukannya di daerah Palm Semi,
Karawaci. "Saat itu, kedua orang
ini sedang berboncengan. Begitu kami hentikan berusaha melawan dengan cara menembak
dan melukai petugas dengan senjata tajam,'' ujar Kapolres.
Akibatnya, petugas melakukan
tindakan tegas dengan cara menembak bagian dada pelaku, sehingga pelaku tewas
di tengah perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangeng. Adapun
barang bukti yang disita petugas yaitu, satu pucuk senjata api rakitan, golok,
dua unit sepeda motor, tujuh unit telpon gengggam, rekaman CCTV, dan uang sisa
dari hasil perampokan sekitar Rp 700 juta.
Seperti diketahui, dua jaringan
perampok itu masuk ke lantai dua RPH dengan cara membobol atap kamar mandi.
Kemudian mereka melumpuhlan Sutikno, 38, kasir RPH, dengan cara mengikat kedua
kaki dan tangannya. Setelah itu, uang hasil penjualan daging sekitar Rp 1
miliar lebih dibawa kabur. (man)
0 Comments