![]() |
Sekretaris Dinas Dikbud Banten Joko Waliyo saat memberi penjelasan kepada sejumlah seniman yang melakukan unjuk rasa atas pemberian hadiah serbet kepada pemenang baca puisi. (Foto: Istimewa) |
NET – “Kami sampaikan
ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah hadir dan berpartisipasi pada
acara yang digelar Dindikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan-red) Banten dalam
rangka Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional-red) tahun 2018. Kami memberikan apresiasi tinggi sebagai
bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan,” ujar Ganda Dodi Darmawan, Kasubag
Umum dan Kepegawaian Dindikbud Banten, selaku Panitia Hardiknas 2018 kepada
wartawan di Kota Serang, Kamis (3/5/2018).
Pernyataan tersebut
disampaikan Ganda dengan memperhatikan pemberitaan yang beredar di media
elektronik atau online maupun medsos. “Kami sampaikan bahwa sebenarnya
rangkaian lomba yang diselenggarakan hanya untuk kalangan internal, bukan lomba
prestasi yang terencana dan diumumkan untuk khalayak. Lomba-lomba yang
diselenggarakan bersifat hiburan guna meningkatkan kebersamaan dan silaturahim
pegawai dan civitas Dindikbud Banten,” ungkap Ganda.
Ganda merinci kegiatan
tersebut di antaranya: balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, balap
bakiak, balap kelereng, tangkap belut, menyanyi dan membaca puisi. Oleh
karenanya, hadiah yang disiapkan pun spontanitas yang bersifat hiburan, karena
tidak ada anggarannya. Bahwa ada juara dan penyerahan hadiah adalah proforma
atau formalitas untuk kebutuhan panggung acara.
“Namun demikian, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, karena di lapangan
kita tidak bisa menolak antusias peserta dari saudara-saudara kita sekolah
maupun masyarakat. Jadi, kami mohon maaf atas kekhilafan dan kekurangan ini,”
tutur Ganda.
Melihat tingginya ekpektasi
masyarakat pada kegiatan lomba Hardiknas tahun ini, kata Ganda, bisa saja hal
ini menjadi masukan ke depan agar pelaksanaan lomba terencana dan dianggarkan
dalam APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-red), ditingkatkan menjadi
lomba prestasi bukan lomba hiburan lagi seperti Hardiknas tahun ini.
“Namun hal ini tentu saja harus
dilakukan pengkajian terlebih dulu. Apakah dukungan tersebut diperbolehkan
menggangarkan kegiatan lomba-lomba dalam rangka rangkaian peringatan Hardiknas
sesuai ketentuan yang berlaku,” ucap Ganda. (*/ril)
0 Comments