Foto wanita bercadar dan Sukmawati Soekarno Putri yang beredar di media sosial: membandingkan wajah bercadar dan wajah Sukmawati. (Foto: Istimewa) |
NET – Sedikitnya 6.000 orang yang
tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) akan ikut mendampingi untuk melaporkan Sukmawati Soekarno Putri ke Badan
Reserse Kriminal (Bareskrim) Pollri di Gambir, Jakarta Pusat.
“Sekitar 6.000 orang akan datang
dari berbagai daerah,” ujar Ketua Umum FUIB Rahmat Himran kepada
Tangerangnet.com, Selasa (3/4/2018) malam.
Rahmat Himran menjelaskan sejak
dilayangkan Undangan Terbuka melalui media sosial Senin (3/4/2018) pagi langsung
mendapat reaksi positif dari berbagai daerah seluruh Indonesia. “Yang ingin
datang bergabung bukan hanya dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi-red), bahkan akan datang dari Sumatera, Sulawesi, dan
Kalimantan,” ungkap Rahmat.
Undangan terbuka yang dilayangkan
FUIB yakni akan melaporkan Sukmawati Soekarno Putri pada Kamis (5/4/2018)
sekitar jam 13:00 WIB. Hal yang dilaporkan FUIB sehubungan dengan beredarnya
video pembacaan puisi yang
berjudul "IBU INDONESIA" oleh Sukmawati Soekarno Putri dalam ajang Indonesia Fashion
Week 2018 di JCC Jakarta.
Menurut Rahmat, puisi tersebut sangat menyinggung Umat Islam dimana terdapat beberapa kalimat yang mengandung unsur SARA
(Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan-red) di antaranya berkaitan dengan “Sari Konde sangat indah lebih cantik dari cadar dirimu” dan “Suara
kidung ibu Indonesia lebih merdu dari alunan
Adzan”.
Sementara itu, Sukmawti sudah
dilaporkan oleh advokat Denny Andrian Kusdiyat ke Polda Metro Jaya dengan surat
nomor TBL/1782/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum pada Senin (3/4/2018). Isi laporan
Sukmawati diduga melakukan pelanggaran Penistaan Agama dan laporan diterima
oleh Komisaris Polisi Insan Himawan atas nama Kepala Sentra Pelayanan
Kepolisian Terpadu, Polda Metro.
Ketika ditanya sudah ada pihak
yang melaporkan Sukmawati ke Polda Metro, Rahmat Himran mengatakan tidak ada
masalah. “Kita tetap melaporkan Ibu Sukmawati ke Bareskrim Polri di Gambir,”
ujar Rahmat.
Rahmat menyebutkan semakin banyak
umat Islam yang melaporkan Sukmawati ke polisi semakin bagus. “Ini menunjukkan
bahwa apa yang dilakukan oleh Ibu Sukmawati menyinggung perasaan umat Islam
secara keseluruhan,” ucap Rahmat. (ril)
0 Comments