![]() |
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy (berpeci) dan Ny Adde Rosi serta pengurus BPW IWSS yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. (Foto: Istimewa) |
NET – Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy meminta warga Banten
asal Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk turut aktif berperan dalam memajukan
daerah tempatnya tinggal saat ini, yaitu Provinsi Banten. Alasannya, para
perantau asal Sulsel dan keturunannya saat ini sudah menjadi warga Banten.
“Sejarah mencatat ulama besar
Syekh Yusuf Al-Makassari, pada masa Kesultanan Sultan Ageng Tirtayasa sekitar
tahun 1670 masehi, diangkat menjadi mufti Kesultanan Banten dan sekaligus
menjadi penasihat dalam urusan pemerintahan,” ujar Andika.
Hal itu dikatakan Andika saat
menghadiri Pengukuhan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Ikatan Wanita Sulawesi
Selatan (IWSS) Provinsi Banten 2018-2022 di Hotel Ratu, Kota Serang, Minggu
(4/3/2018). Ikut dilantik Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana yang
merupakan salah satu keturunan Bugis-Makassar di Banten, sebagai Ketua BPW IWSS
Banten.
Andika mengatakan bersama ulama
dan rakyat Banten kemudian Syekh Yusuf berperang melawan Belanda. Sebagai salah
satu jejaknya kini di wilayah pesisir Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota
Serang, terdapat satu wilayah yaitu Kampung Baru Bugis yang dominan merupakan warga
Bugis, Sulawesi Selatan.
Andika mengungkapkan Hakamuddin
Jamal yang menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Banten pertama
sejak 17 November 2000 sampai dengan 11 Januari 2002 merupakan warga Sulawesi
Selatan.
Menurut Andi, Syekh Yusuf
Al-Makassari saat itu datang ke Banten untuk membantu Kesultanan Banten dalam
menghadapi pemerintah kolonial Belanda, bersama 400 santrinya yang semuanya
laki-laki. “Jadi sampai saat ini dari 400 santri itu kalau dihitung-hitung
sudah beranak-pinak di Banten selama 12 generasi. Kalau setiap keluarga di
setiap generasi itu punya anak 2 saja, sudah 1 jutaan orang keturunan Sulsel
yang menjadi orang Banten sampai saat ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Andi, tidak
ada alasan untuk hidup tidak toleran dan membeda-bedakan suku. “Sekarang ini
Anda semua ini adalah orang Banten yang kebetulan berasal dari Sulsel.
Kerukunan adalah sebuah keniscayaan,” imbuhnya.
0 Comments