Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan Menkes Nila Moeloek: perhatian. (Foto: Istimewa) |
NET - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila
Moeloek mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Banten H. Wahidin Halim yang
punya perhatian penuh terhadap kesehatan rakyat Banten.
“Saya memang mendapat penghargaan
dari Ibu Menteri Kesehatan tentang program penanganan kesehatan dan saya baru
menjabat sebagai Gubernur beberapa bulan lalu,” ujar Gubernur Banten.
Kepada Menkes, Gubernur Banten mengatakan
berkaitan dengan program pengobatan gratis 2 juta rakyat Banten, bisa dijadikan obyek penelitian. “Banten bisa
dijadikan obyek penelitian pembangunan kesehatan karena masih tertinggal.
Namun, saya yakin bila program pengobatan 2 juta rakyat Banten gratis dapat
dilaksanakan, ketertinggalan Banten dalam penanganan kesehatanitu akan dapat mengejar
daerah lain,” ujar Wahidin meyakinkan.
Gubernur mengatakan dalam
penangangan kesehatan pengobatan yang akan dilaksanakan di Provinsi Banten atas
dasar pengalaman sebagai Walikota Tangerang dua periode. “Saya cukup berpengalaman
dalam penangangan program kesehatan gratis kepada warga,” tutur Wahidin yang
akrab disapa WH.
Menurut Gubernur, warga yang
telah mengikuti BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan cukup
banyak. Namun, ada pula yang belum ikut BPJS Kesehatan karena tidak mampu
membayar uang premi yang jumlahnya mencapai 2 juta orang lebih.
“Nah, kalau 2 juta orang tersebut
harus membayar premi dalam setahun mencapai Rp 600 miliar. Meski Pemerintah
Provinsi Banten membayarkan sebesar itu, tidak semua penyakit bisa dapat diobati.
Begitu juga jumlah Rp 600 miliar cukup besar tersedot dari APBD,” ucap Wahidin.
Sedangkan bila Pemerintah Provisi
melaksankan program berobat gratis untuk 2 juta orang yang berkerja sama dengan
sejumlah rumah sakit, akan dibutuhkan dana Rp 150 miliar. “Warga mau operasi,
mau berobat sakit mata, berobat karena sakit dengkul, kita bayar. Yang
dibayarkan oleh Pemprov sesuai yang berobat ke rumah sakit. Saya punnya
inisiatif begitu sehingga warga Banten sehat,” ungkap Wahidin. (ril)
0 Comments