![]() |
PesawatnCitilink saat tinggal landas. (Foto: Istimewa) |
NET - PT Angkasa Pura II (Persero)
menginformasikan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah siap
menyambut maskapai Citilink Indonesia dengan rute penerbangan baru Jakarta –
Penang, Malaysia pada 25 Maret 2018.
Executive General Manager Bandara
Internasional Soekarno-Hatta M Suriawan Wakan mengatakan secara bertahap
sejumlah maskapai mulai pindah ke Terminal 3 Internasional.
“Maskapai tersebut telah cermat
dalam membaca tren perilaku konsumen dan bersigap dalam berinovasi,” tutur Wakan.
Diketahui sebelumnya, Garuda
Indonesia, Saudi Arabian, Vietnam Airlines, Korean Airlines, Xiamen Air, China
Airlines, China Southern, AirAsia, dan
Korean Air telah beroperasi di
terminal yang menyediakan berbagai kebutuhan layanan penumpang dengan berbagai
kecanggihan dan kelebihan fasilitas tersebut.
“Citilink tengah melangkah lebih
jauh. Maskapai ini tengah bersiap melayani penerbangan hingga ke negara
ASEAN, melalui rute penerbangan terbaru
Jakarta –Penang. Para penumpang, kami harapkan untuk memperhatikan gate dan
signage di Terminal 3 Internasional terkait rute baru tersebut,” terang Wakan.
PT Angkasa Pura II berharap para
pengguna jasa dapat menikmati adanya peningkatan fasilitas yang diberikan di
Terminal 3 Internasional. “Era digital tak perlu dirisaukan, kami sudah
menyediakannya di Terminal 3,” tuturnya.
Direktur Utama Citilink Indonesia
Juliandra Nurtjahjo mengatakan dengan penerbangan Jakarta – Penang bakal
semakin mengukuhan manfaat dan tujuan dari pembentukan masyarakat ekonomi
ASEAN.
“Sehingga mobilitas penduduk
semakin dinamis dan pada akhrinya membuka peluang bisnis dan aliansi dengan
Malaysia, juga sesama negara anggota ASEAN lainnya,” kata Juliandra.
Juliandra mengatakan, dengan
pembukaan rute Jakata – Penang, kedekatan sebagai sesama negara serumpun, juga
menjadi semakin maksimal melalui berbagai kerjasama di berbagai bidang. Mulai
dari peningkatan potensi dan pemanfaatan sektor pariwisata, bisnis, dan juga
tujuan pengobatan medis.
"Dari hasil studi yang kami
lakukan, Penang memiliki potensi yang terbuka luas tentang tingginya minat
untuk berwisata baik wisata bahari, kuliner maupun bersejarah seperti ke Bali
dan Yogyakarta. Begitu juga dengan tujuan
untuk pengobatan medis," ucap Juliandra.
Juliandra menambahkan Penang
menjadi destinasi penerbangan internasional kedua setelah Dili, Timor Leste
yang dibuka pada Mei 2017, serta merupakan salah satu langkah strategis
Citilink Indonesia untuk “Go Regional” dalam melakukan ekspansi bisnisnya ke
kawasan ASEAN, menyusul diraihnya penghargaan sebagai maskapai LCC Bintang
Empat dari Skytrax.
Manajemen Citilink Indonesia menetapkan
tahun 2018 sebagai tahun untuk melebarkan sayap ke kawasan ASEAN. Setelah
Penang, sejumlah negara sudah masuk dalam daftar rute baru yang sudah harus
dibuka sebelum pertengahan tahun di antaranya Singapura dan Bangkok. (man)
0 Comments