Tim Western Flett Quick Respone saat melaksanakan patroli. (Foto: Istimewa) |
NET - Tim Western Fleet Quick
Response (WFQR) IV Koarmabar Lanal Batam menangkap speed boat MB Rudi Ekspres bermesin 100 PK dan 50 PK
merk Yamaha yang sedang melaksanakan bongkar muat barang ilegal di pelabuhan
tidak resmi Sungai Lekop Sagulung Batam.
“Selain menangkan sepeed boat,
ikut pula empat orang pengurus dan anak buah kapal,” ujar Komandan Pangkalan
Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko
Suyatno kepada wartawan, pada Kamis (8/2/2018), di Dermaga Batu Ampar Batam.
Kedua orang yang ditangkap itu, kata Suyatno, yakni
tekong R, pengurus F dan tiga anak buah kapal masing-masing berinisial “K, AD
dan AK“. Speedboat MB Rudi Ekspers
beserta muatan dikawal Patkamla Sea
Rider 1 menuju dermaga Lanal Batam,
untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Suyatno, penangkapan
berawal adanya informasi yang diterima Tim WFQR IV Koarmabar Lanal Batam,
tentang adanya aktifitas speed boat yang diduga memuat barang-barang ilegal
yang akan dibawa ke luar Batam. Berdasarkan informasi tersebut selanjutnya Tim
WFQR IV Koarmabar Lanal Batam menindaklanjuti dengan melaksanakan pengamatan
melalui darat maupun melalui laut dengan menggunakan Patkamla Sea Rider 1 untuk
melaksanakan pengamatan dan penyekatan di jalur yang diduga akan dilalui speed
boat tersebut.
Suyatni mengatakan dari hasil
pengamatan di salah satu pelabuhan tikus yakni Sungai Lekop Sagulung diketahui
benar adanya kegiatan pemuatan
barang-barang yang diduga tanpa dokumen ke sebuah speedboat yang sandar. Pada
saat proses muat barang sedang berlangsung, Senin (5/2/2018) secara mendadak
Tim WFQR IV Koarmabar Lanal Batam melaksanakan penyergapan secara bersama-sama
dari pelabuhan dan dari arah laut menggunakan Patkamla Sea Rider 1.
Berdasarkan pemeriksaan, kata
Suyatno, diketahui jumlah muatan sebanyak 258 dus terdiri atas kitchen wear 24
dus dan peralatan elektronik 234 dus dan tanpa dilengkapi dokumen yang sah dan
pemilik barang tersebut merupakan orang Jakarta berinisial W. Sedangkan sebagai
broker di Batam berinisial PM. Barang muatan yang berhasil diamankan rencananya
akan dibawa ke Tanjung Batu TBK.
Saat melaksanakan peninjauan hasil
tangkapan, Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan menyampaikan
hasil tangkapan ini merupakan salah satu target operasi dari Tim WFQR IV
Koarmabar Lanal Batam. Selanjutnya secara terus menerus akan melaksanakan
pemberantasan terhadap semua kegiatan dan penyelundupan ilegal yang dapat
merugikan negara. (dade)
0 Comments