Para tersangka mengenakan kaos warna oranye ditampilkan saat jumpa pers di Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta. (Foto: Man Handoyo/tangerangnet.com) |
NET - Berbagai
upaya jaringan internasional untuk dapat menyelundupkan barang haramnya ke
Indonesia. Itu terbukti dengan ditangkap empat orang wanita dan lima orang laki-laki lainnya yang kedapatan
memasukan narkotika jenis sabu sebarat hampir 3 kilogram, ganja 3 Kg, dan ketamin 1 Kg via Bandara Soekarno Hatta, Kota
Tangerang.
Kepala Kantor Bea dan
Cukai Bandara Soekarno Hatta Erwin Sitomorang, Selasa (27/2/2018) , penangkapan
terhadap empat orang wanita beserta empat orang laki-laki jaringanya itu bera
wal dari kecurigaan petugas yang melihat barang bawaan mereka melintas di mesin
X-ray.
Karena terlihat
aneh, kata Erwin, petugas melakukan pemeriksaan secara mendalam. "Keempat
orang ini ditangkap secara terpisah. Mereka
adalah jaringan narkotika internasional yang berupaya memasukkan barang haramya
ke Indonesia," ungkap Erwin.
Salah satunya,
kata dia, adalah dua orang wanita asal Thailand, BB dan BS.
Penumpang pesawat Thai Lion Air SL 188 dengan rute Bangkok- Jakarta itu kedapatan
membawa empat paket sabu dengan berat total 2.402 gram di dalam tas rangselnya.
Setelah
dikembangkan, kata dia, petugas menangkap empat orang laki-laki. Masing-masing
MG dan HT di wilayah Jakarta Barat, serta FG dan F di Depok, Jawa Barat.
"Dari dua orang di Depok ini, petugas juga menyita sebanyak 2.834 ganja
kering, sehingga kasusnya kini ditindak lanjuti oleh petugas Polresta
Bandara," kata Erwin.
Erwin menjelaskan
sebelumnya petugas juga mengamankan TYQ, seorang wanita Warga Negara Malaysia
yang kedapatan membawa 24 bungkus kopi instans
berisi ketamine seberat 994 gram.
Begitu dikembangkan, petugas mengamankan CCL, seorang laki-laki Indonesia di
wikayah Jakarta.
"Kasus ini sampai saat ini ditangani petugas Mabes Polri,"
ucap Erwin. (man)
0 Comments