Gubernur Banten H. Wahidin Halim: beternak hewan, ayam dam kerbau. (Foto: Istimewa/Ujang Giri) |
NET – “Kelurga
saya petani. Bapak saya guru tapi petani
juga. Jadi guru petani. Makanya, saya juga sama petani dulu mah, suka ke sawah
menggembala hewan. Termasuk, saya ternak kerbau dan ayam pelung juga,” ujar
Gubernur Banten H. Wahidin Halim, Kamis (9/11/2017).
Hal itu
diungkapkan Gubernur Banten saat menghadiri acara Pesta Patok Banten tahun 2017
di Kawasan Sistem Pertanian Terpadu, Curug, Kota Serang. Wahidin banyak cerita tentang dirinya semasa
muda hidup di linngkungan petani.
“Waktu saya berternak hewan dulu suka dibilang
Kebo WH (Kerbau-red). Hal itu karena memang kerbau saya dirawat dengan baik,
seperti kesehatan hewannya saya rawat bener-bener. Pernah juga hewan saya, ayam
pelung dibecandai orang, itu ‘Ayam Pelung WH’. Naah sampai segitunya saya
dibecandai orang dibilang Kebo WH, Ayam Pelung WH,” tutur Wahidin yang akrab
disapa WH.
WH meminta agar para peternak hewan di Banten
terus merawat dan mengembangkan hewan ternaknya. “Petani hewan ternak, saya
minta terus dikembangkan agar kita bisa menjuarai kontes hewan ternak di daerah
lain. Bahkan, kita harus bisa mewakili Indonesia bersilang di kontes hewan
ternak di dunia. Kita masih kalah dari negara India, Kamboja, Bangladesh, dan
lainnya dalam kontes hewan ternak di dunia,” ucap WH berharap.
Usai memberikan
sambutannya, WH berkeliling meninjau
pameran peternakan hewan kerbau dan
bazar murah yang sudah disediakan dalam acara Pesta Patok Banten tahun
2017 ini.
Sebelum acara Pesta
Patok Banten tahun 2017 dibuka pada Rabu (8/11/2017), demerihkan dengan kegiatan
adu ketangkasan domba, kontes suara ayam pelung, raja kasep kambing, dan kontes
ternak kerbau. (*/ril)
0 Comments