Gubernur Banten H.Wahidin Halim dan Ny. Ninik (istri) disambut Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah saat acara peringatan HUT Banten ke-17. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com) |
NET – “Kami mendukung kebijakan Gubernur
Banten Wahidin Halim untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada di
Banten, seperti perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ketimpangan
Indeks Pembangunan Manusia,” ujar Faisal sebagai anggota Keluarga Mahasiswa
Lebak (Kumala), Rabu (4/10/2017).
Hal itu disampaikan Faisal sekaitan dengan peringatan Hari Ulang Tahun
(HUT) Banten ke-17, yang ditandai dengan rapat paripurna istimewa Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten di Gedung DPRD Jalan Syech Nawawi
Albantani, Kota Serang.
Di sela-sela acara paripurna tersebut, sejumlah aktivis mahasiswa yang
tergabung dalam Kumala menggelar aksi damai sebagai dukungan terhadap
Pemerintah Provinsi Banten
Sebagai catatan, saat ini masih banyak permasalahan di Banten salah satunya
Indek Pembangunan Manusia yang masih terjadi ketimpangan antara Banten bagian Barat
dan Banten Selatan. Hingga tahun 2017, IPM Kabupaten Pandeglang sebesar 63,40
persen dan IPM Kabupaten Lebak sebesar 62,03 persen, berbeda jauh dengan IPM
Kota Tangerang sebesar 76,81 persen dan IPM Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
mencapai 80,11 persen.
Selain itu, Aliansi Muda Banten Selatan (AMBS) juga mengapresiasi gebrakan
kepemimpinan Gubernur Banten Wahidin Halim yang sudah menuangkan program
pembangunan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017
-2022 seperti pengobatan gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten dan RSUD Malingping serta program pembangunan
lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi gebrakan Pak WH (Wahidin Halim-red) seperti rencana
menuntaskan masalah infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Salah satunya kita
sangat bangga tahun 2018 masyarakat Banten sudah bisa menikmati pengobatan
gratis bagi masyarakat yang belum memiliki BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial) Kesehatan,” tutur Sofi, aktivis
AMBS.
Dalam pidato Gubernur Banten pada acara Rapat Paripurna Istimewa HUT Banten
di Gedung DPRD Banten, mengatakan keseriusannya untuk menyelesaikan masalah
Banten khususnya masalah ketimpangan antara Banten Selatan dengan Banten Barat.
Saat ini kepemimpinan Wahidin Halim baru menjabat sekitar 4 bulan sejak
dilantiknya pada 4 Mei 2017 menjadi
Gubernur Banten periode 2017-2022. (ril)
0 Comments