Wisnu Budi Sulaiman: harus bersatu padu dalam memajukan pariwisata. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com) |
NET – Industri
pariwisata Banten jangan hanya mengandalkan potensi tapi harus menggali dan
mengeksplor menjadi sebuah karya sehingga dapat dinikmati para turis baik lokal
maupun manca negara.”Hilangkan ego sektarian pada masing-masing daerah dan
bersatu padu demi membangun industri pariwisata Banten,” ujar Wisnu Budi
Sulaiman, Kepala Penghubung Industri MICE (Meetings, Incentives, Conferences,
and Events) Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia kepada Tangerangnet.com,
Kamis (24/8/2017), di Hotel Aston, Anyer, Kabupaten Serang.
Wisnu menjelaskan
Gubernur Banten H. Wahidin Halim harus merangkul semua kepalada daerah yang ada
di kabupaten (bupati-red) dan kota (walikota). Bila masing-masing kepala daerah
mengutamakan ego sektarian, akan sulit pariwisata di Banten maju.
“Selama ini dan sudah
diketahui sejak lama, Banten memliki potensi wisata alam yang banyak dan bagus.
Kalau hanya ada potensi, tapi tidak dikelola dengan baik dan terintegrasi
dengan bagus sulit rasanya, pariwisata Banten bisa maju,” tutur Wisnu yang
mengaku telah banyak berkunjung ke sejumlah negara untuk melihat pariwisata di
sana.
Wisnu memberi
contoh, di Kabupaten Lebak ada pantai yang bagus dan indah yakni di Bayah.
Turis mancanegara untuk mencapai ke sana tentu tidak bisa langsugn namun mulai
mendarat dari Bandara Soekarno Hatta. “Nah,
Bandara Soekarno Hatta kan ada di Kota Tangerang. Kemudian untuk sampai ke
Bayah harus melewati Serang sampai ke Lebak. Nah, jalan ke Bayah dalam kondisi rusak
bisa membuat turis mancanegara tentu enggan ke sana,” ungkap Wisnu.
Wisnu mengingatkan bupati dan walikota jangan menjalankan program pariwisa secara masing-masing tanpa menghiraukan daerah lain yang ada di Banten. Tugas Gubernur untuk merangkul semua kepala daerah agar terintegrasi dan ada sinkronisasi antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Wisnu mengingatkan bupati dan walikota jangan menjalankan program pariwisa secara masing-masing tanpa menghiraukan daerah lain yang ada di Banten. Tugas Gubernur untuk merangkul semua kepala daerah agar terintegrasi dan ada sinkronisasi antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Oleh karena itu,
kata Wisnu, Wahidin sebagai Gubernur Banten harus bisa merangkul semua kepala
daerah yang ada di Banten. “Saya yakin Pak Wahidin bisa menjalankan peran untuk
mengintegrasikan semua kepala daerah. Saya baru-baru ini dengar kawasan Banten
Lama akan ditata Pemerintah Provinsi Banten. Awalnya, ada yang menentang tapi
sekarang sudah mendukung, Saya melihat Pak Wahidin punya visa jauh ke depan
dalam memajukan daerah wisata,” ungkap Wisnu.
Wisnu menyebutkan
turis selain ingin menikmati keindahan
alam, ada pula turis bisnis. Mereka datang ke suatu kota membutuhkan fasilitas seperti hotel yang
segala fasilitas yang tersedia mulai dari tempat rapat, konferensi, dan
menghadiri pameran. Turis yang jenis ini perlu gedung pameran yang besar dan
Banten sudah punya yang ada di Bumi Serpong Damai (BSD) yakni Indonesia
Convention Exhibition (ICE).
“ICE gedung
pameran yang terbesar di Asia Tenggara sehingga bisa mengalahkan Singapura. Hal
seperti inilah yang dibutuhkan turis bisnis. Silakan Pak Wahidin melakukan
komunikasi dengan pengusaha yang mampu menyediakan fasilitas untuk turis
bisnis,” ucap Wisnu. (ril)
0 Comments