Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kuniawan dan sejumlah tersangka pencurian kendaraan bermotor yang ditangkap beberapa waktu lalu. (Foto: Dokumentasi Tangerangnet.com) |
NET - Marakya
kejahatan seperti pencurian sepeda motor yang diimbangi dengan penganiayaan
bahkan pembunuhan terhadap korbannya, meresahkan masyarakat. Akibatnya,
masyarakat memilih untuk main hakim sendiri apabila terdapat pelaku kejahatan
yang tertangkap tangan.
Seperti yang
terjadi di Kampung Palahlar, Desa Budimulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten
Tangerang, Banten, Rabu (30/8/2017). Satu dari dua orang pelaku pencurian
sepeda motor tewas dengan kondisi mengenaskan karena dikeroyok massa yang
berhasil mengepungnya.
Peristiwa itu
terjadi, berawal ketika Ruslan yang berdagang sapi qurban di wilayah itu
melihat sepeda motor Satria FU milik temannya, Marsidik, didorong oleh dua
orang tak dikenal. Begitu di tegor, salah seorang dari pelaku yang belum
diketahui identitasnya langsung menyerang, sehingga Ruslan mengalami luka pada
bagian pergelangan tangan kirinya.
Karena khawaatir
kehilangan pelaku, Ruslan berteriak " maling'". Warga sekitar yang
mendengar teriakan, mendatangi lokasi. Melihat pelaku semakin nekat dengan cara
mengacung-ngacungkan senjata tajam dan mengancam akan membunuh siapapun yang
mendekat, warga semakin emosi dan
mengepungnya.
Begitu pelaku
berhasil ditangkap, langsung mejadi
bulan-bulanan warga hingga hingga tewas di tempat kejadian perkara. Kemudian,
petugas dari Pilsek Cikupa datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban
ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang. Sementara satu orang pelaku
lainnya berhasil melarikan diri tampa membawa hasil apa-apa.
"Kasus ini masih
dalam penyelidikan kami," ujar
Kapolsek Cikupa Komisaris Idrus Madaris. Adapun
barang bukti yang diamankan petugas di lokasi yaitu, sebilah golok,
kunci leter “T” beserta mata kuncinya dan sepeda motor milik korban.
Seperti
diketahui, belakangan ini pencurian sepeda motor yang dibarengi dengan ancaman
atau tindak kekerasan kepada korbannya kerap terjadi. Salah satunya di Kantor
Pemasaran Griya Karawaci, Desa Sukabakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang,
beberapa hari yang lalu.
Salah seorang petugas
keamanan perumahan itu ditodong dengan senjata api oleh dua orang pelaku yang
membawa kabur sepeda motor yang sedang diparkir di depan kantor pemasaran.
" Diam kamu, diam kamu. Kalau nggak saya tembak," ujar Isman menirukan ancaman pelaku.
Oleh karena khawaatir
ancaman itu benar dilakukan, Isman tidak bisa bwrbuat apa- apa walaupun Honda
CBR milik karyawan di perumahan tersebut dibawa kabur oleh pelaku.
Sebelumnya
komplotan pencurian kendaraan bermotor juga membawa kabur milik Baha Sugara, salah
seorang wartawan lokal Tangerang, yang diparkir di dalam rumahnya di Perumahan
Pondok Permai, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
"Komplotan itu masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu dan hanya
mengambil sepeda motor," ucap Baha yang kemudian dilaporkanperistiwa itu kepada petugas Polsek
Pasar Kemis. (man)
0 Comments