Warga peserta PKBL saat mengikuti proses penyelesaikan admnistrasi dilayani oleh petugas dari PT Angkasa Pura II. (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Guna lebih
menggairahkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayah Tangerang, khususnya
Bandara Soekarno Hatta, Kantor Cabang Utama PT Angkasa Pura II, selaku
pengelola Bandara Internasional tersebut telah menggulirkan bantuannya sebesar
Rp 675 juta melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).
"Bantuan itu
sudah kami salurkan pada Senin (31/7/2017) lalu,'' ujar Branch Communications
Manager PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo Nugroho
kepada wartawan, Selasa (1/8/2017).
Adapun mitra
binaan yang mendapat bantuan penyaluran dana itu diselesaikan di ruang
Cendrawasih Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, kata Prasetyo, sebanyak
26 UKM. Dengan nilai bantuan total sebesar Rp 675 juta.
"Nilai bantuan kepada UKM ini,
masing-masing bervariasi, bergantung dari jenis usaha dan kemampuan mereka untuk
mengembalikan pinjamannya,” kata dia.
Pinjaman lunak
yang diberikan kepada pengusaha kecil dan menangah tersebut, diberikan dengan suku bunga enam persen per
tahun dengan masa angsuran maksimal 24 bulan. “Besaran yang disalurkan
nominalnya variatif, sesuai dengan
kebutuhan masing - masing mitra binaan, yaitu sekitar Rp10 sampai Rp50 juta,” ucap Prasetyo.
Sementara mitra
binaan yang diberikan bantuan adalah mereka yang bergerak pada jenis usaha
sektor jasa, industri hingga perikanan. Dari 26 UMK itu, kata Prasetyo, 12 orang dari
Kota Tangerang dan 14 orang lainya tercatat sebagai warga Kabupaten Tangerang.
Prasetyo
menjelaskan dana pinjaman yang disalurkan itu sesuai dengan keputusan Menteri BUMN No. Per
08/MBU/2013 Tanggal 10 September 2013, yang menyatakan setiap BUMN diharuskan
menjadi mitra bagi pengusaha kecil dan menengah di wilayah BUMN tersebut
melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Manajer Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan Komarudin mengatakan dari total 26 mitra binaan
yang mendapatkan bantuan, 12 di antaranya
merupakan mitra binaan lanjutan. Setiap
mitra binaan yang akan mendapatkan bantuan, harus memenuhi syarat terlebih
dahulu seperti diperiksa kebenaran usahanya. Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi
pemberian bantuan fiktif.
“Kita pun memberikan bantuan kepada pengusaha
lainnya untuk mengembangkan usahanya. Jadi seluruh pengusaha kecil di Kota, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan akan mendapatkan bantuan
melalui program ini," tutur Prasetyo menjelaskan. (man)
0 Comments