Para pegawai tenga honorer K-1 bersama Komisi II DPR RI sesuai rapat dengan Gubernur Banten Wahdin Halim di Pendopo Gubernuran. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com) |
NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim menyatakan
siap mengambil tanggung jawab pembayaran gaji pegawai honorer K-1 yang ada di Provinsi Banten. “Saya
sebagai sebagai Gubernur sudah melaporkan kepada Menpan RB masalah nasib pegawai honorer K-1
(kategori-1-red), namun tidak ada jawaban yang tegas,” ujar Wahidin Halim di Pendopo Gubernuran
Banten, Senin (31/7/2017).
Hal itu
disampaikan oleh Gubernur Banten di hadapan Komisi II DPR RI saat melakukan
Kunjungan Kerja dalam rangka Reses Masa Persidangan V Tahun Sidang 206-2017 di kantor Gubernur, Kawasan
Pusar Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Syeh Nawawi Anbatani, Kota
Serang. Komisi II DPR RI yang datang mencapai 22 orang dipimpin Ketua Komisi
II Ahmad Riza Patria dari Fraksi
Gerindra.
Wahidin
menjelaskan seharus Pemerintah pusat memberikan ketegasan tentang masalah
tenaga honorer K-1. “Kalau memang mau diangkat silakan angkat dan kalau tidak
mau mengangkat berikan kewenangan kepada daerah provinsi, kabupaten, dan kota
untuk membiyai. Jangan seperti sekarang
ini, menaruh harapan tapi entah sampai kapan. Kasihan para pegawai honorer itu,” tutur Gubernur.
Oleh kerena itu,
kata Gubernur, melalui Komisi II DPR RI ini bila nanti ada rapat dengan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (PANBR) bisa dibahas
lebih tuntas. “Saya berharap kepada Komisi II hal bisa dibahas sampai tuntas
dan tidak lagi menggantung,” ucap Wahidin Halim yang akrab disapa WH tersebut.
Atas penjelasan
tersebut, sejumlah anggota DPR RI Komisi II menyambut baik apa yang disampaikan
oleh Gubernur. “Saya menyambut baik atas kesanggupan Pak Wahidin sebagai Gubernur
Banten akan mengambil alih tanggung jawab masalah pegawai honorer K-1 tersebut.
Semoga nanti, kita sampaikan kepada Menteri hal ini,” ujar Rambe Kamarul Zaman,
anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
Ketua Komisi II
DPR RI Riza Patria mengatakan masalah pegawai honor K-1 sudah masuk ke DPR RI
dan di Provinsi Banten ada sekitar 300 orang. “Kita datang ke Banten banyak
persoalan yang dibahas antara lain soal pegawai honorer K-1 ini. Syukur
PakWahidin sebagai Gubernur Banten punya tekad untuk menyelesaikannya, tinggal
kemauan Kementerrian untuk mengeluarkan keputusan,” ucap Riza yang mantan
anggota KPU DKI Jakarta itu. (ril)
0 Comments