Para penumpang dilayani dengan Autogate. (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Guna
meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta)
terus membangun infrastruktur sebagai bandara pintar (smart airport).
Setelah beberapa
pelayanan dilakukan secara digital, kini sejak pada 24 Juli 2016 PT Angkasa
Pura II telah mengoperasikan sistem pemindai otomatis (Autogate) boarding pass
di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta.
Secara bertahap,
sistem pemeriksaan boarding pass di perlintasan menuju naik pesawat (boarding)
akan diganti dengan sistem Autogate. Dengan sistem ini, pengguna jasa diminta
untuk memindai boarding pass secara mandiri di enam mesin yang telah disiapkan.
Guna memberikan kemudahan, dalam masa transisi ini akan tetap disiapkan petugas
untuk membantu apabila pengguna jasa mengalami kesulitan.
“Sistem ini
merupakan sistem terintegrasi mulai dari sistem check-in sampai dengan sistem
pemindaian otomatis yang bertujuan untuk men-screening dan merekam data
penumpang secara otomatis serta memudahkan sistem pemeriksaan,” terang Branch Communication Manager PT Angkasa
Pura II, Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo Nugroho kepada wartawan,
Jumat (28/07/2017).
Bandara
Soekarno-Hatta saat ini mengarah pada fokus pada inovasi dan terus berupaya
memberikan berbagai manfaat bagi penumpang dalam hal peningkatan nilai dan
pilihan.
Selain itu,
penetrasi smartphone dan tablet yang terus berkembang memainkan peran kunci
dalam mengubah prospek bandara pintar. Diferensiasi layanan pelanggan yang
efektif adalah manfaat utama yang diberikan oleh adanya fasilitas sistem
tersebut.
“Tetapi saat ini
baru diberlakukan untuk boarding pass dalam bentuk fisik sesuai SKEP Dirjen
nomor 2765/XII/2010 tentang tata cara pemeriksaan penumpang, personel pesawat
udara dan barang bawaan yang diangkut dengan pesawat udara dan orang
Perseorangan. Ke depan sistem ini telah mengakomodasi seluruh bentuk pas naik
termasuk bentuk digital atau smartphone,” jelas Prasetyo.
Bandara
Soekarno-Hatta responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Menyusul setelah
Terminal 1C, Terminal 1A dan 1B dalam proses instalasi yang diharapkan dapat
segera dioperasikan pada 2017 ini.
“Setelah
check-in, menuju ke pemeriksaan kedua atau security check point kedua. Setiap
penumpang yang telah mendapat boarding pass. Kini melakukan sendiri scanning
barcode yang tertera di boarding pass,” terang Prasetyo. (man)
0 Comments