Para tersangka pelaku kejahatan kakinya diberi perban setelah terkena tembakan. (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Dua dari
empat orang kawanan pencurian sepeda
motor yang kerap melukai korbannya saat beraksi, dibekuk petugas Polres Metro
Tangerang Kota di rumah kontrakannya masing-masing di Kampung Melayu, Desa
Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kedua orang yang
dilumpuhkan dengan cara ditembak kaki kanannya yakni HD, 36, dan AY, 37. Sedangkan dua orang lainnya yaitu,
ES,36, dan SL,31. Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar (Kombes) Harry Kurniawan, Kamis (15/6/2017) mengatakan
kedua orang pelaku itu ditembak karena saat akan dibekuk di kontrakannya
masing-masing di wilayah Kampung Melayu berusaha melawan petugas dengan menggunakan
senjata tajam.
Akibatnya,
petugas melumpuhkan kedua orang pelaku dengan cara menembakkan
senjata apinya ke arah kaki kanan mereka. " Selain melawan, mereka
juga berusaha kabur," ujar Kapolres.
Setelah mereka
dilumpuhkan, kata Kapolres, dua orang
pelaku lainnya yang tinggal tidak jauh dari lokasi, berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan. “Dari keempat
pelaku ini, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 5 unit sepeda motor
dan 2 bilah senjata tajam,'' ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan
keempat kawanan curanmor yang kerap beraksi di permukiman-permukiman warga dan
tempat parkir itu dibekuk, berawal dari informasi warga yang sering melihat
pelaku menjual sepeda motor "bodong” atau tanpa surat-surat.
Setelah dilakukan
penyelidikan dan dipastikan bahwa pelaku adalah komplotan curanmor, kata
Kapolres, petugas langsung melakukan penggrebekan dan penangkapan. Hasil dari
penyelidikan sementara, pelaku mengaku sudah sering kali melakukan aksinya di
wilayah Kabupaten Tangerang.
Dan barang hasil
curiannya, mereka jual di pelosok sekitar
Pantai Utara, seperti di Kecamatan: Teluknaga, Keronjo, Kresek, dan Mauk
dengan harga berkisar Rp 2 sampai 3
juta. (man)
0 Comments